Mohon tunggu...
Asra Sinta
Asra Sinta Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca dan penulis yang sedang belajar

Satu gagasan yang kubaca menambah satu temanku, satu gagasan yang kutulis menambah sejam usiaku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hakikat Memberi

21 Agustus 2020   21:07 Diperbarui: 21 Agustus 2020   20:55 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mungkinkankah pemberianku terlalu kecil

aku bertemu ibu itu lagi, aku menyapa dan bertanya

katanya, terimakasih nak berkat uluran pelintas jalan ini suami saya bisa sembuh dari katarak

beberapa waktu kami tidak mengemis kami sedang melakukan pengobatan

kini dia sudah bisa memulung setidaknya tidak mengemis lagi berdua bersama saya.

hatiku tertegun dan tersindir, apa sebenarnya yang sudah kuberikan sehingga ia berterimakasih setulus itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun