Berbagai stigma dan pengkotakan serta diskriminasi terhadap petani memang harus ditangani sesegera mungkin. Bukan hanya pengkerdilan mengenai profesi petani atau kesejahteraan petani yang tidak kunjung terwujud. Tetapi juga mengenai cita-cita pemerintah akan swasembada pangan. Hal ini tentunya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata.
Namun juga menjadi pekerjaan rumah bersama-sama. Pendidikan sejak dini yang memberikan sekat terhadap pekerjaan-pekerjaan yang bersifat kasar juga perlu mendapat perhatian. Anak didik haruslah mendapat pengetahuan dan pengertian mengenai berbagai macam pekerjaan termasuk nelayan, petani dan pekerjaan 'kasar' yang lainnya. Harapannya, generasi sejak dini sudah mengenal pekerjaan mulia di Indonesia; Petani!