Mohon tunggu...
Asita Suryanto
Asita Suryanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Traveler

pecinta traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Cara Masuk ke Raudhah, Makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi Madinah

21 Maret 2024   23:29 Diperbarui: 23 Maret 2024   20:43 1691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruangan Raudhah makam Nabi Muhammad (Dokumentasi Asita)

Setiap umat Islam melakukan umroh di tanah suci pasti akan berkunjung ke Raudhah yaitu tempat makam Nabi Muhammad disemayankan tepatnya di areal dalam Masjid Nabawi di bawah kubah beratap hijau.

Dari luar masjid di depan pintu 37 sangat terlihat kubah beratap hijau yang terlihat sangat anggun.

Pintu 37 tempat masuk ke Raudhah (Dokumentasi Asita)
Pintu 37 tempat masuk ke Raudhah (Dokumentasi Asita)

Masuk Raudhah tempat makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi sejak dua tahun yang lalu wajib memakai aplikasi Nusuk. Apalagi selama bulan Ramadan diperketat masuknya dengan tetap memakai aplikasi Nusuk. Jatah setiap orang hanya 20 menit waktunya di dalam ruangan Raudhah. 

Antrean diperiksa laskar sebanyak 3 lapis. Di antrean terakhir baru barcode kita discan untuk bisa masuk ke pintu no 37 Masjid Nabawi. Di antrean pertama kita harus menunjukkan aplikasi jadwal dan jam masuknya di aplikasi Nusuk. Antrean ke 2 dicek lagi waktunya apa sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Di bawah kubah berwarna hijau ini makam Nabi Muhammad (Dokumentasi Asita)
Di bawah kubah berwarna hijau ini makam Nabi Muhammad (Dokumentasi Asita)

Antrean lebih rapi dibanding zaman dulu masuk Raudhah dengan cara rebutan masuk.

Sekarang meski hanya punya waktu 20 menit ziarah di makam Nabi Muhammad untuk setiap orang. Tetapi kelebihannya bisa lebih khusyuk shalat dan berdoa dengan saf wanita yg diatur rapi. Baru sekarang saya bisa berdoa khusyuk. Karena di umroh sebelumnya 10 tahun yang lalu harus berebutan masuk dan antrean diatur rapi.

Antrian masuk ke Raudhah(Dokumentasi Asita)
Antrian masuk ke Raudhah(Dokumentasi Asita)

Ketika saya berangkat umroh 10 tahun yang lalu belum ada aplikasi Nusuk. Caranya masuk masih konvensional dengan cara rebutan masuk dari pintu 31 setelah shalat subuh dan shalat dhuha.

Raudhah adalah tempat wajib yang harus dikunjungi umat Islam selama berada di Madinah karena sangat dipercaya menjadi tempat paling bagus akan terkabulnya semua doa-doa.

Barcode aplikasi Nusuk untuk masuk ke Raudhah (Dokumentasi Asita)
Barcode aplikasi Nusuk untuk masuk ke Raudhah (Dokumentasi Asita)

Saya mendapat jatah masuk tanggal 12 Maret pukul 06.30 waktu Madinah. Saya datang kurang setengah jam waktu masuk, ternyata antrean sudah menular

Alhamdulillah saya lancar mengikuti proses masuknya dengan antrean teratur dan tepat pukul 06.30 sudah bisa masuk lewat pintu 37 khusus untuk wanita.

Suasana pintu keluar untuk laki-laki (Dokumentasi Asita)
Suasana pintu keluar untuk laki-laki (Dokumentasi Asita)

Di dalam Masjid Nabawi pintu masuk wanita dan laki-laki dipisah. Pintu  masuk khusus wanita nomor 317 dan laki-laki di nomor 241 untuk khusus ke Raudhah.

Salah satu sudut Masjid Nabawi (Dokumentasi Asita)
Salah satu sudut Masjid Nabawi (Dokumentasi Asita)

Setiap orang sekarang hanya diberi jatah masuk Raudhah satu tahun sekali berkunjung. Aplikasi Nusuk hanya  bisa diinput jemaah umroh yang sudah memiliki visa umroh karena cara inputnya memasukkan nomor paspor dan nomor visa yang masih berlaku.

Aplikasi Nusuk hanya bisa dipakai masuk Raudhah hanya satu kali dalam setahun untuk pendaftarannya dan aplikasi sering dibuka untuk memilih hari dan jam masuk hanya pada setiap hari Jumat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun