Mohon tunggu...
Muhammad Asif Iqbal
Muhammad Asif Iqbal Mohon Tunggu... Mahasiswa

suka otomotif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bencana Alam

12 September 2025   20:51 Diperbarui: 12 September 2025   20:50 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Aisyiyah Yogyakarta, pada tanggal 12 September 2025 dilaksanakan sebuah pemaparan materi oleh MDMC untuk mahasiswa baru universitas Aisyiyah Yogyakarta. Hal ini di lakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan perhatian mahasiswa universitas Aisyiyah Yogyakarta terhadap lingkungan dan sekitarnya.

Bencana di film biasa terjadi setelah ilmuan diabaikan. Bencana bukan kata yang tabu, bukan kata yang tidak perlu di ucapkan, karena semuanya berbasis data yang ilmiah. Pada tahun 2025 terjadi 2170 kali bencana terjadi dengan berbagai macam penyebab bencana alam. Benarkah gempa bumi bencana? Apakah gunung meletus bencana? Bencana adalah kejadian ketika kondisi manusia tidak siap menerima keadaan yang akan terjadi. 

Gunung Merapi meletus diberikan allah agar Jogja memiliki tanah yang subur, sumber air bersih dan pemandangan yang indah. Muhammadiyah sejak didirikan sudah membuat tim-tim bantuan kesehatan dan bantuan bencana yang dahulu disebut PKO. Dengan perkembangan zaman ilmu pengetahuan PP Muhammadiyah merintis MDMC dan resmi berdiri pada tahun 2010. MDMC bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat untuk melatih sumber daya manusia yang siap tanggap jika terjadi bencana alam.

Sebuah penelitian di Jepang memperlihatkan bahwa gempa bumi tidak membuat manusia terluka apalagi hingga meninggal, itu bisa terjadi jika rumah memiliki struktur yang baik. Dengan islam berkemajuan kita bisa mengusahakan kehidupan yang lebih baik dalam menangani bencana. Bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam ataupun non-alam maupun faktor manusia dan menyebabkan korban. Banyak korban bencana selamat karena diri sendir, keluarga, dan tetangga. Tim penyelamat membutuhkan waktu menuju ke tempat kejadian sehingga membutuhkan waktu dan tidak dapat menjadi garda terdepan.

Sejarah bencana besar di DIY:

  • Pada 27 Mei 2006 terjadi gempa bumi tektonik dengan magnitudo sebesar 6,3 SR selama 57 detik.
  • Pada 26 Oktober 2010 Gunung Merapi dengan tipe erupsi ekspolif disertai awan panas guguran, lontaran material vulkanik, gempa vulkanik, dan hujan abu.
  • Pada 14 Februari 2014 terjadi hujan abu selama beberapa jam.
  • Pada 27-29 November 20017 cuaca ekstrim dengan hujan sangat lebat disertai angin kencang.

Universitas Aisyiyah Yogyakarta juga menyelenggarakan pemaparan materi terkait Kesehatan mental mahasiswa. Materi ini sangat bermanfaat untuk seluruh mahasiswa universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Apa itu kesehatan mental? Kesehatan mental didefinisikan sebagai kondisi emosi, kognitif, dan perilaku yang relatif stabil sehingga memungkinkan individu berfungsi secara adaptif dalam lingkungannya serta mengatasi stres sehari-hari (APA, 2020). Sehat mental artinya individu terhindar dari gangguan jiwa dan gejala penyakit jiwa. Ciri-ciri sehat mental terbagi menjadi empat bagian, yaitu kontrol emosi yang baik,memiliki rasa sosial, memiliki nilai kognitif yang baik, dan memiliki perilaku baik.

Apa itu stres? Stres adalah respon fisiologis dan psikologis tubuh terhadap situasi yang mengancam atau menantang dan memerlukan beberapa jenis penyesuaian, seperti stresor, distres, dan eustres. Penyeban stres antara lain adanya tekanan, rasa khawatir berlebihan, tanggung jawab yang terlalu berat, dan permasalahan pertemanan. Orang yang mengalami stres memili bebrapa ciri-ciri, seperti menutup diri dari lingkungan sekitar, tidak melakukan aktivitas yang biasanya dilakukan, menyendiri, mudah marah serta tersinggung, dan jarang berkumpul dengan teman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun