Mohon tunggu...
Ashri Riswandi Djamil
Ashri Riswandi Djamil Mohon Tunggu... Guru - Belajar, belajar, dan belajar

wkwk land

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sang Penggertak

3 Desember 2022   22:05 Diperbarui: 3 Desember 2022   23:08 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
enraged by pixabay.com

"Oke oke tenang pak!"

"Kamu nyuruh saya tenang?!, dari tadi saya sudah tenang Toni!!!" saya sumpah sekarang juga saya habisi kalian semua kalau masih jawab apa!

Toni dan dua temannya mengangkat kedua tangannya. 

"Aada di lemari atas kitchen set,"

"Nah ! apa susahnya kan bilang dari  tadi?"

Tidak sabar Bobi memukul kepala Toni dengan gagang pistolnya. "Bukkk!"

Toni meringis kesakitan sambil memegang kepalanya. Jek langsung membuka lemari dan menarik tas hitam dengan kunci nomor kombinasi.

Lalu meletakkan di atas meja dapur dan dibukanya. Dilihat sebentar lalu segera ditutupnya.

"sempurna !" oke Bob! Kita pergi." 

"Ttunggu pak."

Bobi menghampiri Toni. "ya Toni?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun