Mohon tunggu...
ASHLIHATUL HIDAYATI
ASHLIHATUL HIDAYATI Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Jika lisan tidak mampu berkata-kata, biarlah pena yang berbicara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Eksistensi Afeksi

17 September 2023   08:34 Diperbarui: 17 September 2023   08:48 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puan tenggelam dalam angan

Hanyut dalam setiap kenangan

Teringat kala Tuan datang

Dengan berjuta harapan

Baca juga: Dari Aku Untuk Aku

Puan pun terperdaya

Seakan bahagia di depan mata

Sampai akhirnya, kecewa menyapa

Harap hanyalah harap

Peluk Tuan semakin mengikat

Bukan lagi terasa hangat

Namun begitu menyayat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun