Mohon tunggu...
Aa Ramadhan
Aa Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa Sastra Arab di STIABI-RU, Tasikmalaya

Melawan ketakutan untuk menulis dengan menulis ketakutan tersebut. Cobalah maka kamu akan mengetahui.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Apa Itu Makna? Menyelami Kedalaman di Balik Kata

16 Juni 2025   10:29 Diperbarui: 16 Juni 2025   11:11 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terpaksa (dengan helaan napas)

Sarkasme (dengan nada tinggi)

Makna bisa berubah drastis hanya karena nada dan situasi. Itulah mengapa intensi dan relasi sosial mempengaruhi arti.

3. Makna Bisa Disepakati, Tapi Juga Diperebutkan

Dalam komunikasi publik, terutama politik dan media, makna bisa menjadi arena perebutan kekuasaan.

Kata seperti "reformasi", "radikal", atau "merdeka" memiliki sejarah makna yang kompleks dan diperebutkan berbagai pihak.

Filsuf Michel Foucault mengingatkan bahwa:

Bahasa tidak pernah netral; ia membawa relasi kuasa.”

Maka ketika kita mendengar sebuah kata, penting untuk bertanya:

Siapa yang mengatakannya? Untuk kepentingan apa? Dalam kondisi seperti apa?

3. Mencari Makna Adalah Mencari Manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun