Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Joget Velocity dan Hipnosis Digital

16 April 2025   14:53 Diperbarui: 17 April 2025   14:16 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joget Velocity. (Sumber: shutterstock via kompas.com)

Repetisi audio visual (ritme, warna terang, transisi cepat),

  • Penguatan dopamin instan (like, view, loop),

  • Induksi trance mikro melalui kecepatan dan intensitas sensorik.

  • Jika sebuah video bisa mengganggu pola tidur, memicu kecanduan, menurunkan rentang atensi, dan menciptakan obsesi kognitif ringan (earworm, doomscrolling, loops), maka kita telah berhadapan dengan "konten psikoaktif non-kimiawi." Ini bukan hiperbola---ini adalah peringatan dini dari bidang neurosains dan psikologi media.

    Maka, pelabelan konten psikoaktif, sebagaimana label "mengandung aditif" atau "perlu bimbingan orang tua," bukanlah langkah reaktif, melainkan preventif.

    Usulan: Literasi Neuro-Digital Sebagai Pendidikan Dasar Baru

    Kita hidup di zaman ketika anak 9 tahun lebih paham algoritma viral daripada hukum gravitasi. Maka sudah saatnya kita:

    • Mengajarkan mekanisme dasar dopamin dan sistem reward,

    • Menjelaskan bahaya loop atensi dan konten adiktif,

    • Membiasakan berpikir reflektif tentang kenapa dan bagaimana kita mengkonsumsi konten.

    Literasi digital saja tidak cukup. Kita perlu naik kelas: literasi neuro-digital---pembekalan publik agar tidak hanya melek media, tapi juga melek otak sendiri.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    13. 13
    14. 14
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun