Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Solusi Ketimpangan Ekonomi : Pendekatan 7 Holon, Emergence, dan Reductionism

21 Desember 2024   21:38 Diperbarui: 21 Desember 2024   21:38 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Namun, meskipun pendekatan ini memberikan pemahaman yang berguna mengenai ketimpangan, ia tidak cukup untuk menjelaskan faktor-faktor dinamis yang lebih mendalam dan interaksi antara elemen-elemen yang lebih besar yang turut membentuk ketimpangan ekonomi. Oleh karena itu, pendekatan reduksionis sering dianggap sebagai langkah pertama yang penting, namun tidak cukup untuk memberikan gambaran lengkap tentang ketimpangan ekonomi yang sesungguhnya.

2.2 Konsep Emergensi dalam Sistem Kompleks

Emergensi adalah konsep yang menjelaskan bagaimana sifat-sifat atau perilaku yang lebih besar muncul dari interaksi antar elemen-elemen yang lebih kecil dalam suatu sistem kompleks. Dalam konteks ketimpangan ekonomi, fenomena emergen mencakup aspek-aspek seperti struktur sosial yang terbentuk dari interaksi individu dan kelompok, serta mekanisme ekonomi yang berkembang dari keputusan-keputusan yang diambil dalam konteks sosial.

Ketimpangan ekonomi sebagai fenomena emergen tidak hanya dapat dijelaskan melalui analisis reduksionis terhadap perilaku individu atau pasar, tetapi juga memerlukan pemahaman mengenai bagaimana elemen-elemen ini saling berinteraksi untuk menghasilkan efek yang lebih besar. Sebagai contoh, ketimpangan ekonomi tidak hanya muncul dari perbedaan dalam pendapatan individu, tetapi juga dari proses-proses sosial, kebijakan politik, dan interaksi antar kelompok sosial yang membentuk struktur kekuasaan dan distribusi sumber daya dalam masyarakat.

Fenomena emergen seperti ketimpangan ekonomi sering kali tidak dapat diprediksi atau dijelaskan hanya dengan melihat bagian-bagian terpisah dari sistem. Oleh karena itu, pendekatan ini membutuhkan pemahaman tentang sistem dinamis dan feedback loops, di mana perubahan dalam satu elemen sistem dapat menyebabkan perubahan besar di seluruh sistem.

2.3 Holon: Konsep Integrasi antara Bagian dan Keseluruhan

Konsep holon, yang pertama kali diperkenalkan oleh Arthur Koestler, mengacu pada entitas yang berfungsi sebagai bagian dari keseluruhan sekaligus sebagai keseluruhan dalam dirinya sendiri. Sebuah holon merupakan unit yang berinteraksi dalam konteks sistem yang lebih besar, namun juga mempertahankan identitas dan fungsinya sebagai entitas mandiri. Dalam konteks ketimpangan ekonomi, setiap lapisan sistem, baik itu individu, kelompok sosial, ekonomi, atau bahkan kebijakan, dapat dilihat sebagai holon yang saling berhubungan.

Pada tingkat individu, misalnya, perilaku ekonomi seseorang dapat dipahami sebagai holon yang berinteraksi dengan sistem ekonomi lebih besar, namun juga dipengaruhi oleh struktur sosial dan kebijakan yang ada. Demikian pula, pada tingkat sistem sosial, ketimpangan ekonomi dapat dilihat sebagai hasil dari interaksi antara individu-individu, struktur sosial, dan faktor-faktor psikologis serta biologis yang membentuk keputusan ekonomi.

Penerapan konsep holon dalam studi ketimpangan ekonomi memungkinkan kita untuk melihat setiap elemen dalam sistem sebagai bagian dari sistem yang lebih besar, sekaligus memahami bagaimana bagian-bagian tersebut saling memengaruhi dan membentuk dinamika keseluruhan. Holon membantu kita memahami bahwa, meskipun kita dapat menganalisis sistem ini secara terpisah, kita juga perlu mempertimbangkan bagaimana bagian-bagian ini saling berhubungan untuk menciptakan ketimpangan ekonomi sebagai suatu fenomena emergen.

2.4 Integrasi Reduksionisme, Emergensi, dan Holon dalam Memahami Ketimpangan Ekonomi

Ketimpangan ekonomi dapat dipahami dengan lebih baik jika kita mengintegrasikan tiga pendekatan utama, reduksionisme, emergensi, dan holon, untuk memecah masalah ini dalam lapisan-lapisan yang saling berinteraksi. Pendekatan reduksionisme memberikan pemahaman yang mendalam tentang komponen-komponen individu dalam sistem, sementara emergensi menunjukkan bagaimana interaksi antar komponen ini menghasilkan fenomena yang lebih besar dari sekadar penjumlahan elemen-elemen terpisah. Holon, di sisi lain, memberikan kerangka untuk memahami bagaimana setiap lapisan ini berfungsi baik sebagai bagian dari keseluruhan maupun sebagai entitas yang memiliki peran dan identitas sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun