"Dewa, selamatkanlah putriku! Agar aku bisa bertemunya." Ucapnya dalam hati.
Mata Putri Anggrek perlahan lahan terbuka, ketika ada sesuatu yang menyentuh keningnya. Terlihat sosok pria tampan sedang memandanginya.
Putri Anggrek pun terkejut dan cepat-cepat bangun lalu menjauh.
"Kau apakan aku?" tanya Putri Anggrek.
"Maaf nona, aku tidak apa-apakan engkau. Tadi aku lihat kau terhanyut di sungai," jawab pria tampan tersebut.
"Maaf tuan, aku sudah berburuk sangka padamu, sekali lagi aku minta maaf!" ucap Putri Anggrek.
"Tidak apa-apa, Nona." Jawab Pria tampan tersebut.
Akhirnya Putri Anggrek menceritakan kejadian pada pria tampan tersebut yang bernama Pangeran Arzo.
Pangeran Arzo pun membantu Putri Anggrek agar bisa menyembuhkan Raja Baazi.
"Kalau boleh tahu tanaman seperti apakah yang dijadikan obat?" tanya Pangeran Arzo.
Putri Anggrek pun pergi ke arah air terjun yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri. Dan dia menunjukan sebuah bunga di tengah-tengah derasnya air yang mengalir.