Hari ini aku menyemat pagi
Ku ambil bakwan dan segelas kopi
Tapi aku tak tahu mana yang berarti
Sampai ku tak sudi mencicipi
#
Hingga suatu hari nanti
Pada saat aku di dawai nanti
Aku kan menjelaga nanti. Pasti
Lalu ku seruput kopi
#
Kopiku ternyata ampas basi
Lalu kuminta pak adipati
Untuk diaduk kopi
dan ternyata dari arab saudi
#
"Wahai puisi yang menyemat pagi
Ku katakan bahwa hari ini"
Tiba-tiba tenggorokanku tercekiki
Aku tak bisa lagi bernyanyiÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!