Konsep 'Ratau Guyon': Antara Humor dan Curhat Anak Muda
Dalam wawancara singkat di platform Kompasiana, Paenah menjelaskan bahwa ide Ratau Guyon berawal dari keinginannya untuk menyampaikan pesan-pesan kehidupan dengan cara ringan dan lucu.
Menurutnya, banyak orang muda yang butuh hiburan, tapi juga ingin merasa "dimengerti" lewat candaan yang relate.
"Aku bikin Ratau Guyon karena pengin ada tempat buat tertawa sambil belajar nerima realita. Kadang yang lucu itu justru hal yang bikin kita sadar," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa nama "Ratau Guyon" diambil dari bahasa Jawa, yang berarti nggak pernah bercanda --- sebuah ironi yang menggambarkan isi kontennya yang justru penuh guyonan dan humor segar.
Gaya Visual & Konten yang Menarik
Salah satu hal yang membuat Ratau Guyon cepat populer adalah gaya visualnya yang khas --- dominan dengan warna merah hati dan hitam, serta logo simbol hati retak yang kini sudah dikenal banyak pengguna media sosial.
Desain tersebut, ternyata juga dibuat langsung oleh Paenah sendiri, dibantu oleh rekannya Cak Asaf, yang dikenal piawai dalam bidang desain digital.
Keduanya berhasil membangun identitas visual yang kuat dan mudah diingat oleh warganet.
 "Aku pengin Ratau Guyon punya karakter visual yang sederhana tapi punya makna," kataÂ
Paenah.
Respons Positif dari Warganet
Setelah pengakuan itu, kolom komentar Paenah dan akun Ratau Guyon langsung dipenuhi reaksi positif dari pengikutnya.