Mohon tunggu...
Arya Sulaeman
Arya Sulaeman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang sedang belajar buku biru miriam budiarjo

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Catatan Jc IV: Fatum Brutum, Amor Fati

11 Maret 2024   09:53 Diperbarui: 11 Maret 2024   10:07 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

"Ketika aku dihina, aku hanya tersenyum. Ketika aku diasingkan, aku akan mencoba menikmati hidup tanpa orang lain. Ketika aku dimusuhi, aku mencoba membangun kerajaanku sendiri dan mengulang segala tatanan kerajaannya. Sekaligus akupun melakukan intropeksi diri atas perlakuan dan sikapku kepada orang lain, Begitulah aku menjalani hidupku, dengan kalimat yang aku sarankan, secara manusiawi akupun merasakan perasaan kecewa, sedih, marah, kesal dll, tetapi aku mengontrol diriku untuk tidak kalah dengan perasaan negatif itu, jadilah aku sekarang, menjalani hidup tanpa beban pikiran yang berat "

Seorang mulai menyadari bahwa memaknai tapi tidak menyikapinya adalah kegagalan dalam memahami, dia terus terusan menkontruksi ulang cara pandang dan cara menyikap hal hal yang terjadi dihidupnya.

Pada masa dimana ia telah bisa menerima semua itu, ia ucapkan terima kasih kepada seorang teman dan penemu serta pencetus kalimat pertama tersebut, walaupun dunia ini memang tidak selalu menyenangkan dan tidak selalu menyedihkan, sebagai seorang manusia perlu adanya rasa syukur atas segala yang ia punyai, memiliki rasa cinta atas segala hal di dunia ini, ketika seorang menyatakan mencintai seseorang, seharusnya ia dapat mencintai siapapun karena bentuk tanggung jawab dari kalimat mencintai itu sendiri adalah menyikapi dan memberikan cinta kepada siapapun dan hal apapun.

Bagi kita semua yang sedang terpuruk dalam hidupnya, bersemangatlah dan bangkitlah, hidupi hidupmu dengan hal hal yang kamu sukai dan cintai, Cintailah dirimu, percaya pada dirimu. Sadarilah segala bentuk perlakuanmu kepada orang lain, seperti banyak orang yang menyatakan pepatah " apa yang kamu tanam itu yang kamu tuai ".

Ayo, seorang akan terus menyemangatimu, jangan menyerahlah, teruslah hidupi hidupmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun