Apa Itu Digital Fatigue?
Secara psikologis, digital fatigue terjadi ketika otak mengalami kelebihan beban informasi (cognitive overload) akibat terlalu lama berinteraksi dengan perangkat digital. Otak kita dirancang untuk fokus pada satu hal dalam satu waktu. Tapi di era digital, notifikasi, pesan, dan arus data datang bersamaan tanpa henti.
Akibatnya, kapasitas mental berkurang. Individu menjadi cepat lelah, sulit fokus, mudah tersulut emosi, bahkan kehilangan motivasi.
Ciri-ciri umum yang sering muncul antara lain:
Kelelahan mental meski tidak ada aktivitas fisik berat.
Penurunan konsentrasi dan daya ingat jangka pendek.
Kesulitan tidur akibat paparan cahaya biru dari layar.
Iritabilitas emosional, seperti mudah marah atau kehilangan minat sosial.
Menurunnya empati, karena interaksi manusia tergantikan oleh komunikasi virtual.
Dalam istilah psikologi kognitif, ini disebut sebagai mental saturation --- kondisi ketika otak jenuh oleh stimulasi digital tanpa sempat memulihkan diri.
---