Mohon tunggu...
Aby
Aby Mohon Tunggu... Mahasiswa - belum menikah

Penikmat seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memecah Kesunyian: Menuntut Keadilan

29 November 2023   16:28 Diperbarui: 29 November 2023   16:40 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pray for peace. istockphoto.com

Di dunia yang penuh dengan kekacauan dan perselisihan,
Aku bosan melihat kehidupan Indonesia,
Terserap dengan kegaduhan KKB Papua tak ada habisnya,
Saat para pemimpin kita sepertinya kehilangan arah berpikirnya.

Mereka memberitakan perdamaian, namun kekerasan yang mereka kembangkan,
Karena harga tentara terus meningkat,
Pertumpahan darah mereka di Papua seakan tak kunjung reda,
Ketika para pemimpin kita menutup mata dan terus mendengkur.

Seolah-olah mereka buta terhadap rasa sakit,
Saat mereka terus mengabaikan tangisan,
Mereka menutup telinga terhadap permohonan orang yang tidak bersalah,
Dan malah memilih memihak Palestina.

Sudah waktunya bagi kita untuk melihat kebohongan mereka,
Untuk menuntut keadilan bagi orang yang tidak bersalah,
Untuk meminta pertanggungjawaban para pemimpin kita atas kejahatan mereka,
Dan akhiri kekerasan yang tidak masuk akal ini.

Mari kita berdiri dan memperjuangkan apa yang benar,
Mari kita menuntut agar keadilan ditegakkan,
Jangan sampai kita membiarkan para pemimpin kita terus bersembunyi,
Tapi marilah kita meminta pertanggungjawaban mereka atas kata-kata mereka.

Aku lelah melihat negaraku menderita,
Melihat nyawa tak berdosa hilang sia-sia,
Sudah saatnya kita mengambil sikap dan menuntut perubahan,
Dan akhiri rasa sakit yang tidak masuk akal ini.

Jadi marilah kita berkumpul dan membuat suara kita didengar,
Mari kita tuntut para pemimpin kita untuk mengambil tindakan sekarang juga.
Jangan biarkan mereka terus bersembunyi di balik topengnya,
Namun marilah kita meminta pertanggungjawaban mereka atas sumpah mereka.

Karena kita adalah bangsa yang penuh harapan dan ketahanan, negeri damai yang terkenal di seluruh penjuru dunia,
Kami tidak akan membiarkan kekerasan menghabiskan tanah kami,
Kami akan menuntut keadilan bagi semua pihak yang terkena dampak pertikaian KKB Papua,
Dan akhiri kekerasan yang tidak masuk akal ini untuk selamanya.

Jadi marilah kita berdiri dan memperjuangkan apa yang benar,
Mari kita menuntut agar keadilan ditegakkan,
Jangan sampai kita membiarkan para pemimpin kita terus bersembunyi di balik topengnya,
Tapi marilah kita meminta pertanggungjawaban mereka atas kata-kata mereka.

Karena kita adalah bangsa yang penuh harapan dan ketahanan,
Kami tidak akan membiarkan kekerasan menghabiskan tanah kami.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun