Tsunami (Bingkai Informasi Malam Tadi)

Ada tsunami .....ada tsunami......

Ada tsunami........

Teriakan heboh si nyai mengagetkanku setengah mati yang dengan sigap segenap seketika  bangkit tegak berdiri laksana pendekar ahli beladiri yang mengambil kuda kuda kiri depan untuk siap siap berlari .maklum saja reflek ini masih ku miliki biar ganteng ganteng begini dulu waktu masih kecil juara lomba lari event porseni.

Sontak sikakak yang lagi maen sama si dedek bayi bertepuk tangan memberi aplaus "dedek liat si bapak hebaaaaaat kayak jagoan silat.

Disusul tawa nyaring si nyai semerdu suara poppy mercury pas lagi nyanyi.

Tertawa terpingkal pingkal sambil memeluk bantal .lalu melemparku dengan pisang goreng yang disambarnya dari piring diatas meja depan televisi.........seeet  seeeet yang kutangkap dengan mesra dan penuh cinta sambil garuk garuk kepala.Dengan jurus kunyuk menangkap buah salah satu jurus andalanku.

Sambil melangkah menghampiri mereka bertiga dengan langkah tegap penuh wibawa laksana paskibraka.yang disambut mereka bertiga dengan berdiri berjajar sambil memberi hormat kayak pasukan protokol istana lagi apel serah terima atau jajar kehormatan kalau ada pejabat atau tamu negara tiba.

"Ada apa gerangan nyai, malam malam begini panggil pangil bojomu sampai 3 kali( suami, suami , suami) kayak ada yang urgent sekali?  begitu aku duduk bersila di tengah tengah ruang keluarga yang tanpa sofa sehingga keliatan luas kayak lapangan bola.

Preeeeeet, orang ngomong apa dengarnya apa .kakak ambilin senter sana coba bunda liatin kupingnya bapakmu itu jangan jangan ada batu akik di kupingnya.

Itu lho paaak? Ada berita tsunami di tipi .sambil menunjuk layar tipi 14 inci yang Menayangkan liputan terkini membuatku dengan berat hati mengalihkan pandanganku dari wajah cantik si nyai yang tak pernah berhenti kukagumi selama ini.

Pada kotak elektronik audio visual yang disebut tipi sambil mengunyah pisang goreng, aku mulai fokus berkonsentrasi menyerap informasi yang datang silih berganti sekitar pukul 21.30 wib  sabtu 22 desember 2018 .deretan pantai banten dan lampung di sapu gelombang tinggi. Pontang panting orang berlari dikejar ombak tinggi yang datang menghampiri.