Analisis input output adalah analisis yang menyajikan tentang suatu Negara yang membahas perekonomian secara keseluruhan dan dalam bentuk tabel matriks. Dalam input output itu sediri berupa produksi barang (input) yang akan di pasarkan dan di kelolah kembali. Dari analisis input output sendiri bermanfaat untuk mengetahui tentang keterkaitan antar sektor perekonomian dan juga kesejahteraan dalam ekonomi apa bila suatu produk di ketahui.. analisis input output memiliki keterbatasan seperti keseragaman yang terdapat pada suatu sektor yang hanya bisa memproduksi salah satu jenis jasa atau barang.
Ekonomi perencanaan juga dikatakan sebagai ekonomi kuantitatif, dan ekonomi perencanaan juga bersifat sebagai komprehensif yaitu seperti aspek perekonomian nasional. Sedangkan perencanaan ekonomi bersifat parsial yang artinya hanya mencangkup dari beberapa ekonomi nasional saja. Dalam perencanaan pembangunan daerah terdapat teori-teori model pendekatan yaitu seperti teori basis ekonomi sampai teori penggandaan perdagangan yang terdapat di dalam suatu wilayah analisis input dan output. Hal tersebut juga penting dalam perencanaan dan evaluasi dalam hasil pembangunan yang menyeluruh, dan mode pendekatan perencanaan pembangunan wilayah juga menggunakan metode analisis input dan output. Di dalam ekonomi perencanaan bergantung pada pada perekonomian kapitalis, perekonomian campuran, dan kolektif.
Dalam industry konveksi terdapat 2 produk yaitu benang dan tekstil, dan apabila dalam industry konveksi  produknya pada naik semuanya menjadi 2 kali lipat maka yang terjadi produk-produk seperti benang dan tekstil akan naik juga, dan naiknya bisa mencapai 2 kali lipat juga. Pada kenaikan-kenaikan yang terdapat pada  industri tekstil sangat berpengaruh pada industry lainnya seperti contohnya yang terdapat pada pengaruh industry konveksi kepada atau terhadap indusri jasa pengangkutan.
Ada juga hubungan yang hubungannya sampingan yang tidak pengaruhnya sangat tidak langsung tetapi hubungannya jangkawannya lebih panjang dan hubungannya tidak langsung, seperti yang terdapat pada produksi sektor industri yang meningkat dan tertentu yang berfungsi atau berguna untuk meningkatkan pendapatan buruh industry dan juga jumlah dari buruhnya itu sendiri. Dari peningkatan atau pendapatan permintaan ini, kebutuhan beras dan lain-lain dapat naik. Penggunaan input dan output yang terdapat pada perencanaan bisa berdampak pada masing-masing yang terdapat di bidang perekonomian, produksi dan impor sesuai  dengan satu sama lain dan perkiraan yang terdapat pada permintaan akhir.
