Masih ingatkah dengan patahan-patahan mata pensil, ganti lalu jelas kembali
Lembaran-lembaran kuning tanpa garis
Tulisan-tulisan kecil sebagai kode rahasia
Mungkin hanya aku, penyimpan putaran berdetak melingkari angka-angka emas
Biarlah langkah ini beriringan dengan angin penghempas semua yang telah berlalu
Semua kisah setiap detiknya, tersusun rapi di mesium terdekat
Siapa saja boleh lewat, siapa saja boleh melayat, siapa saja boleh ingat
Dengan syarat kunci itu masih bersamamu.
Fitriah
Sang Pelukis Jingga
Lhokseumawe, 10 Desember 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!