Mohon tunggu...
Andreas Doweng Bolo
Andreas Doweng Bolo Mohon Tunggu... Dosen - fides et ratio

Biodata: Nama: Andreas Doweng Bolo Pekerjaan: Dosen

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Pater Kondrad dan Sebuah Jalan ke Ruang Hidup Michel Foucault

9 Februari 2023   20:41 Diperbarui: 12 Maret 2023   17:12 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya terjemahan Pater Donatus. (Foto: Dok. Pribadi)

Dalam salah satu bukunya, Pater Kondrad "membaca" Foucault juga dalam konteks Indonesia. Ia membaca konteks pemikiran dan praksis foucauldian itu dalam corak hidup di Indonesia.

Terutama dalam karyanya berjudul  "Michel Foucault: Toolbox dan Disiplin Berpikir" khususnya bab-4 yang diberi judul "Membaca 'Kuasa' Michel Foucault dalam konteks 'Kekuasaan' di Indonesia".

Perlu diakui sebagaimana dikatakan penulis bahwa pemikiran Foucault sangat luas dan tulisannya panjang dimana dia mengandaikan para pembaca sudah mengetahui dengan baik segala pemikiran filosofis. 

Namun demikian bagi Pater Kondrad sebagaimana dinyatakan di Pendahuluan bukunya di 2023 ini, pemikiran Foucault menarik karena dua alasan. 

Pertama, studi empirisnya sangat cermat dan mendalam dengan kritik tajam tentang antropologisme, kuasa, teori implisit tentang intelektual dan ideologi. 

Kedua, Foucault menarik karena kurang menghargai kaidah-kaidah atau aturan-aturan umum yang berlaku untuk semua orang (convention).

Foucault selalu mengajak manusia dewasa ini untuk berani "merumuskan diri", hidup, komunitas, dan tidak terpaku pada teori dan ideologi yang mapan dan mencengangkan. 

Dalam debatnya di salah satu TV Belanda dengan Noam Chomsky (Michel Foucault: The Government of Self and Others, hlm. 132), Pater Kondrad pun melukiskan dengan apik debat yang luar biasa itu tentang kodrat manusia antara dua pemikir besar itu.

Rasanya Pater Kondrad, telah dengan tekun memperkenalkan pemikiran filsuf Perancis ini pada khalayak Indonesia yang akan terus mendorong pengelolaan negeri ini kearah yang lebih baik. 

Sebagaimana dikatakan Foucault "seluruh hidup manusia selalu harus dipolitisir. Dan memang benar, politik harus menjadi identitas dan bagian esensial hidup kita, karena kita hidup sebagai warga dalam kota atau negara tertentu. 

Dalam kebersamaan seperti ini, sadar atau tanpa sadar, kita semua berperan dalam kehidupan politik dan bersama para pemimipin negara dan bangsa kita bekerjasama merajut kebaikan dan kesejahteraan seluruh warga lewat partisipasi kita" (Kondrad-2023, hlm. 174-175). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun