Desa Arjosari Kec.Kalipare, Jumat 10 Januari 2025 -- Dalam upaya mengurangi kenakalan remaja dan tingginya angka pernikahan di usia dini. KKM Arsyanendra Caraka UIN Malang mengadakan kegiatan sosialisasi kepada para remaja dengan tema "Cerdas Bermain, Bijak Bermimpi, Membentuk Masa Depan Tanpa Pengaruh Negative Gadget Dan Pernikahan Dini " Kegiatan yang diadakan di SMP PGRI 04 Arjosari. Acara Sosialisasi di isi oleh 2 pemateri, yang berasal dari Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Malang. Pemateri pertama yakni saudara Hanif Akbar dari jurusan Hukum Tata Negara dan pemateri kedua dibawakan oleh Saudari Wahyu Wikhda Ainia dari Jurusan Hukum Keluarga Islam.
Dalam sosialisasi ini menjabarkan tentang beberapa permasalahan yang sering terjadi dan dihadapi oleh remaja diantaranya adalah kenakalan remaja dan pernikahan diusia dini. Mengapa kita mengambil tema tentang kenakalan remaja dan pernikahan dini, sebab hal itulah yang perlu ditekankan kepada para anak yang sedang menginjak usia remaja. Remaja merupakan suatu masa peralihan dari fase anak-anak menuju fase kedewasaan. Pada masa ini terjadi perubahan baik secara mental, fisik, emosional, dan psikososialnya. Oleh karena itu, fase ini menjadi fase yang sangat penting bagi seseorang karena ini merupakan fase untuk mereka menemukan jati dirinya.
Banyak sekali contoh dari kenakalan remaja, Adapun pada  sosialisasi ini akan membahas tentang pengaruh penggunaan gadget terhadap remaja. Hal itu dapat terlihat dari banyaknya remaja yang menghabiskan waktu mereka bermain gadget, sehingga menyebabkan mereka kurang patuh terhadap perintah orang tua dan norma agama. Dengan kebebasan yang mereka punya, maka banyak sekali dampak yang ditimbulkan, seperti hubungan dengan lawan jenis yang berlebihan. Adapun dampak lain yang ditimbulkan didalamnya yaitu pernikahan dini.
Edukasi tentang pencegahan pernikahan dini adalah langkah krusial dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan berpendidikan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan institusi pendidikan, kita dapat mengurangi angka pernikahan dini dan meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang. Sasaran yang dituju ialah pada murid SMP, dikarenakan pada masa itu ialah masa pertumbuhan menuju remaja. Pada masa itu, sering kali mengalami ketidakstabilan dalam pengambilan keputusan. Maka, Perlu adanya bimbingan tentang konsekuensi dari berbagai pilihan yang sudah mereka pilih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI