Bisikmu padaku
Rindu itu isak dan tangis
Terlambat sudah
Kau katakan itu!
Kenalilah rindu itu
Rindu itu...
Sengsaranya menjala nikmat
Siksanya berkalang harap
Bila rindumu meniba
Sulam-sulamnya
Jinak-jinakkanlah
Genap-genapkanlah
Karenanya...
Rindu itu tiadalah serupa kembang
Ia mekar lalu tungguilah matinya
Di tepi jalan; tersirap
Sedang rindu, datang-perginya tiadalah beda
Selalunya mengembara dan tiada lelah-lelahnya
Menuju rindang rindu
Yang tiada pernah berisyarat kulai-layu
-------------------
Makassar, 20 Januari 2016
@m_armand
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI