Kalau mampir ke Pemalang, khususnya ke Desa Rowosari, ada satu jajanan tradisional yang rasanya sayang banget kalau dilewatkan. Namanya cukup unik: Kerupuk Upil Mbah Kip. Jangan salah sangka dulu dengan namanya, karena begitu dicicipi, siapa pun pasti langsung jatuh cinta sama gurihnya.
Pemiliknya, seorang sesepuh desa yang akrab disapa Mbah Kip, tinggal di Panggang No.13, RT 3/RW 5, Desa Rowosari. Dari dapur sederhana di rumahnya inilah kerupuk legendaris ini lahir. Bahan utamanya? Tepung yang dicampur dengan sari pati ikan pindang. Perpaduan ini bikin rasa kerupuknya beda: gurih, renyah, dan punya aroma ikan yang khas banget.
Yang bikin makin menarik, proses pembuatannya masih sangat tradisional. Bayangkan, adonan kerupuk masih diuleni dengan tangan, direbus pakai tungku kayu bakar, lalu dipotong tipis-tipis. Setelah itu, irisan kerupuk dijemur di bawah sinar matahari seharian penuh sampai benar-benar kering. Nah, bagian paling unik ada di tahap penggorengan: kerupuk ini digoreng bukan dengan minyak, tapi dengan pasir panas!
Kenapa pasir? Selain lebih hemat, cara ini bikin kerupuk jadi rendah kalori dan dianggap lebih sehat. Jadi, makan banyak pun nggak perlu terlalu khawatir. Tekstur renyah dan rasanya yang nendang membuat kerupuk ini selalu diburu warga, apalagi kalau sudah matang dan aromanya tercium ke mana-mana.
Sekarang, supaya lebih dikenal luas, UMKM Kerupuk Upil Mbah Kip lagi mempersiapkan banner dan label kemasan baru. Tujuannya jelas, biar kerupuk tradisional ini nggak hanya laris di desa, tapi juga bisa menembus pasar yang lebih luas. Branding lewat kemasan dianggap penting, apalagi di era sekarang, di mana tampilan produk juga jadi nilai tambah.
Cerita tentang Kerupuk Upil Mbah Kip ini mengajarkan kita bahwa tradisi dan inovasi bisa berjalan beriringan. Di satu sisi, cita rasa khas dari cara produksi tradisional tetap dijaga. Di sisi lain, ada usaha untuk beradaptasi dengan zaman lewat kemasan yang lebih menarik. Jadi kalau suatu hari berkunjung ke Pemalang, jangan lupa mampir ke Desa Rowosari dan bawa pulang kerupuk sehat nan renyah ini. Dijamin nagih!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI