Selain membuat gerak lebih bebas, gaya oversized juga dinilai "genderless" alias bisa dipakai siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini selaras dengan tren global di mana fashion tidak lagi terbatas pada kategori gender tertentu.
Thrift Shopping: Murah tapi Tetap Stylish
Salah satu fenomena yang paling booming di kalangan anak muda adalah thrift shopping atau belanja pakaian bekas. Barang-barang thrift biasanya datang dari luar negeri, dengan kualitas bagus namun dijual dengan harga murah.
Bagi anak muda, thrift shop bukan hanya soal harga terjangkau, tapi juga bagian dari gaya hidup ramah lingkungan. Dengan membeli pakaian bekas, mereka merasa ikut mendukung gerakan sustainable fashion. Apalagi, kadang pakaian thrift punya model unik yang jarang ditemui di pasaran.
Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Jogja, hingga Makassar, toko-toko thrift bermunculan dan ramai dikunjungi anak muda. Bahkan, belanja thrift kini juga bisa dilakukan secara online lewat marketplace atau media sosial.
Media Sosial sebagai "Runway" Baru
Tidak bisa dipungkiri, media sosial memainkan peran penting dalam fashion anak muda. Instagram dan TikTok jadi "catwalk digital" tempat mereka memamerkan outfit. Hashtag seperti #OOTD (Outfit of The Day) sudah jadi hal biasa.
Influencer fashion dan selebgram sering kali menjadi inspirasi. Misalnya gaya simple ala Korea yang dipopulerkan oleh drama K-pop, atau gaya edgy ala selebriti Barat. Namun yang menarik, banyak anak muda Indonesia yang mulai berani menunjukkan gaya lokal mereka sendiri di media sosial, misalnya dengan memadukan kain tenun, batik, atau songket ke dalam outfit sehari-hari.
Brand Lokal Naik Daun
Satu hal yang membanggakan, anak muda Indonesia sekarang mulai melirik brand lokal. Kalau dulu banyak yang gengsi memakai produk lokal, kini justru sebaliknya: brand lokal dianggap keren, kreatif, dan lebih terjangkau.
Brand seperti Erigo bahkan sudah menembus panggung internasional, ikut dalam ajang New York Fashion Week. Ada juga brand lokal yang fokus pada desain grafis, streetwear, hingga pakaian ramah lingkungan.