Ia bukanlah lelaki
Adalah perempuan penopang laki-laki
Tangannya kekar menahan gelombang
Harapannya teguh tak terusik hujan
Pagi yang hangat menyapa
Ia tatap dengan suka cita
Tak sedikitpun awan menampak di wajahnya
Meski hidup mempertaruhkan nyawa
Diantara deru mesin yang menggetarkan dada
Sepeda butut ia kayuh sekuat tenaga
Demi anak titipan-Nya dan bumi persada
Ia antar ke sekolah tanpa perantara sesiapa
Adalah perempuan penopang laki-laki
Tekadnya membaja merajut mimpi
Agar kelak anak-anaknya mampu membangun negeri
Tegak berdiri dan melangkah di kaki sendiri
NKRI, 15 Maret 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI