Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... SSM

Menyenangi Sepi dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka Cinta Kau Siram Air Garam Lautan

21 Mei 2016   10:32 Diperbarui: 21 Mei 2016   10:42 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Orang Sedih Sedang Melamun. Sumber Ilustrasi : www.gambar.photo

Luka raga membentur tapal cinta

Mengelupas kulit rindu dipendam dada

Menganga daging kaki melangkah gulita

Darah asmara yang dipenggal belumlah beku

Dipaksa tenggelam pada lautan garam

Kata-kata mutiara yang kau rangkai membingkai asa

Dipersembahkan hanya padaku seorang

Dulunya berkilau menerang jalan menyibak gelap

Kau ludahi sendiri, membau busuk, hingga

Aku kau lempar di pulau gersang tak berpenghuni

Di sini, di pulau gersang tak berpenghuni

Pada malam tanpa bintang dan rembulan

Kelopak mata yang menggurat lebam rindu sepihak

Mengubur cinta yang kau ludahi membusuk

Belum mampu aku keringkan dengan pasir kegembiraan

Duduk menelungkup sendiri

Di pulau tak berpenghuni

Tanpa bintang dan rembulan

Menabur pasir kepiluan

Di atas pusara cinta

Kupendam dalam

Aku yang kau asingkan

Disengat surya tanpa teduhan

Masih membasuh luka cinta

Dengan air garam lautan

Entah sampai kapan….

Probolinggo, 21 Mei 2016

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun