HIV/AIDS
Virus HIV sangat berbahaya dan dapat menyebabkan AIDS yang mengancam jiwa. Pria gay dan biseksual memiliki risiko tertular HIV hingga 17 kali lebih tinggi dibanding pria heteroseksual, terutama jika berganti-ganti pasangan dan tidak menggunakan perlindungan.
Sifilis
Penyakit menular seksual yang disebabkan bakteri Treponema pallidum. Gejalanya meliputi luka pada alat kelamin, ruam kulit, demam, dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati. LGBT memiliki proporsi kasus sifilis yang tinggi dan seringkali juga terinfeksi HIV bersamaan.
Gonore (Kencing Nanah)
Infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menular melalui kontak seksual, dapat menyerang alat kelamin, anus, dan tenggorokan. Risiko tinggi terjadi pada pria yang melakukan seks anal dan oral tanpa pengaman.
Herpes Genital
Disebabkan virus herpes simplex (HSV), menimbulkan luka dan lepuhan di area genital dan sekitar mulut. Virus ini mudah menular melalui kontak kulit ke kulit saat aktivitas seksual.
Infeksi Human Papilloma Virus (HPV)
HPV dapat menyebabkan kutil kelamin dan meningkatkan risiko kanker anus, yang prevalensinya lebih tinggi pada pria gay dan biseksual dibanding pria heteroseksual.
Lymphogranuloma Venereum (LGV)