Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dramatis dan Kejutan, Spanyol Lolos, Prancis Pulang dengan Menyakitkan

29 Juni 2021   05:54 Diperbarui: 29 Juni 2021   18:18 1824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad timnas Perancis memancarkan kekecewaan usai kalah adu penalti 4-5 dari Swiss pada babak 16 besar Euro 2020.| Sumber: FRANCK FIFE via Kompas.com

Harusnya agresivitas Prancis ini juga memiliki titik kelemahan, karena meninggalkan celah yang lebar saat Swiss melakukan serangan balik. Di menit ke-55 misalnya, Swiss mendapat hadiah tendangan penalti setelah Benjamin Pavard terpaksa menjatuhkan Zuber yang bebas melakukan akselerasi di kotak penalti memanfaatkan counter attack.

Sayang bagi Swiss, kesempatan itu terbuang percuma setelah, Ricardo Rodriguez gagal melakukan tugasnya sebagai algojo setelah tendangannya mampu ditepis oleh Hugo Lloris.

Kegagalan Rodriuez itu sempat mendapat ganjaran. Setelahnya gelontoran tiga gol Prancis mampu membalikkan kedudukan dengan cepat. Karim Benzema membuat brace di menit ke- 57 dan ke-59 dan dilengkapi gol spektakuler Paul Pogba di menit ke-75.

Seperti laga Spanyol melawan Kroasia, Swiss nampaknya akan tamat dengan margin dua gol tersebut, akan tetapi di menit ke-81, Seferovic membuat Swiss seperti lahir kembali, sesudah sundulannya kembali mengoyak gawang Lloris untuk kedua kalinya.

Deschamps sebenarnya sudah melakukan pergantian pemain secara taktikal, yakni Mousa Sissoko yang cenderung defensif menggantikan Griezmann, sebelum gol kedua Swiss itu terjadi, hanya karena kembali kebobolan, Sissoko terpaksa juga ikut menyerang.

Di dalam kebingungan tersebut, di menit ke-90 Mario Gavranovic berhasil mendapatkan umpan cantik dari Granit Xhaka yang memanfaatkan bola yang lepas dari Paul Pogba. Gavranovic mengecoh Kimpembe lalu melepaskan tendangan akurat yang mengecoh Lloris.

Prancis sebenarnya hampir menutup perlawanan Swiss, jikalau beberapa detik sebelum akhir laga, tendangan Kingley Coman tidak membentur mistar gawang Yan Sommer. Tanda-tanda bahwa Prancis tidak dinaungi keberuntungan. Perpanjangan waktu pun harus dilakoni.

Prancis Pulang Lebih CepatI Gambar : Pool/Getty Images
Prancis Pulang Lebih CepatI Gambar : Pool/Getty Images
Di extra time ini, Prancis dinaungi awan kelabu. Berturut-turut, Karim Benzema dan Kingley Coman harus keluar lapangan, karena mendapat masalah dengan kakinya. Benzema diganti Giroud sedangkan Coman diganti Marcus Thuram, anak legenda Prancis Lilian Thuram.

Sayang, meski segar, kedua pemain yang jarang minim tampil di Euro 2020 ini seperti baru beradaptasi, apalagi Oliver Giroud selama ini dikenal tidak padu dengan Kylian Mbappe, yang payahnya tampil tak gemilang dalam laga tadi.

Akan tetapi persoalan utamanya bukan di lini depan, tetapi di lini pertahanan Prancis yang tampil payah. Benjamin Pavard nampak tidak mobile bergerak dari sisi kanan, dan sering kehilangan posisi, apalagi ditambah Adrian Rabiot yang dipaksa Deschamps untuk bermain sebagai bek kiri setelah Lucas Digne dan Hernandez mengalami persoalan fisik.

Paling parahnya adalah dua bek tengah, Rafael Varane dan Kimpembe. Dua bek tengah ini terlalu mudah kehilangan bola dan kalah dalam duel-duel udara dengan para pemain Swiss.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun