Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dramatis dan Kejutan, Spanyol Lolos, Prancis Pulang dengan Menyakitkan

29 Juni 2021   05:54 Diperbarui: 29 Juni 2021   18:18 1824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad timnas Perancis memancarkan kekecewaan usai kalah adu penalti 4-5 dari Swiss pada babak 16 besar Euro 2020.| Sumber: FRANCK FIFE via Kompas.com

Sebenarnya skenario tiga bek Prancis di awal pertandingan sudah cukup baik jika beralasan kekuatiran Deschamps di lini tengah ini. Sayangnya, Clement Lenglet juga masih demam panggung di Euro 2020 ini dan membuat kesalahan yang sama, yakni tidak kuat di udara.

Catatan kecil saya untuk lini tengah adalah Paul Pogba dan Ngolo Kante kali ini tampil cukup baik, hanya sayangnya, kedua pemain ini tidak mampu menghentikan pergerakan Granit Xhaka yang diinstruksikan Pelatih Vladimir Petkovic untuk lebih sering melepas umpan-umpan panjang, melihat lini belakang Prancis yang carut marut.

Di poin yang ini, ketika Paul Pogba pergerakannya terus dibatasi oleh Xhaka, sebaliknya Pogba gagal membatasi pergerakan Xhaka. 

Jika harus berbalik mundur ke laga tersebut, sebenarnya bukan Moussa Sissoko yang harus dimasukkan Deschamps, tapi sebaiknya Corentin Tolliso dengan tugas mematikan Xhaka. Entah karena sudah terlalu percaya diri, Deschamps tidak melakukan hal tersebut.

Akhirnya, setelah lebih banyak tertekan, Prancis dipaksa Swiss untuk masuk ke dalam babak tos-tosan, adu penalti. Swiss yang sudah terlihat percaya diri, tidak nampak kikuk lagi. 

Sebaliknya bagi Prancis, unggul jauh dan dikejar dan harus melakoni babak penalti menjadi sebuah beban tersendiri. Terbukti, di penendang kelima, Kylian Mbappe akhirnya menutup penampilan semenjananya dengan kegagalan.

Yan Sommer berhasil menahan tendangan Mbappe dengan tangan kirinya. Mbappe dan Sommer masih terlihat bingung, karena wasit nampak masih menunggu setelah kegagalan tersebut, lalu Sommer mulai mengangkat tangan dan berlari, dikejar oleh rekan-rekannya. Swiss lolos ke perempat final.

Kekalahan yang amat menyakitkan setelah sempat sangat percaya diri usai unggul 3-1. Kekalahan Prancis ini menandakan bahwa tidak ada lagi unggulan di babak knock out ini. 

Setiap tim berpeluang sama untuk menang dan kalah, dan akan berjuang semaksimal mungkin hingga usai 90 menit, bahkan jika terpaksa masuk ke babak perpanjangan waktu.

Tim yang akan lolos adalah tim yang siap secara taktik, fisik, dan mental untuk melakoni setiap babak ini, tentu dengan perhitungan yang detil.

Swiss membuktikan bahwa di Euro 2020 ini, kejutan masih bisa terjadi. Para tim kuda hitam, memiliki peluang yang sama dengan para tim langganan juara untuk menjuarai turnamen ini. Akan menarik juga menunggu kiprah para tim kuda hitam ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun