Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Denny Siregar Sebut Amien Rais Buat "Propaganda Jorok?"

14 Maret 2021   17:53 Diperbarui: 14 Maret 2021   18:13 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan mantan Ketua MPR sekaligus anggota tim TP3 Amien Rais(BPMI Sekretariat Presiden)

Menjelang siang minggu, hari ini, pegiat media sosial Denny Siregar mencuit melalui akun twitternya, kali ini soal hal yang menurutnya cukup serius yakni soal politikus senior Amien Rais yang mencurigai Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meminta kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk menggelar sidang istimewa.

Untuk tujuan apa? Dari beberapa pemberitaan,  Amien mengatakan permintaan untuk dilaksanakannya sidang istimewa itu diduga untuk mengusulkan pasal mengenai masa jabatan presiden 3 periode.

"Jadi sekarang ada semacam publik opini, yang mula-mula samar-samar tapi sekarang makin jelas ke arah mana rezim Jokowi. Jadi mereka akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR, yang mungkin satu, dua pasal yang katanya perlu diperbaiki yang mana saya juga tidak tahu, tapi kemudian nanti akan ditawarkan baru yang kemudian memberikan hak presidennya itu bisa dipilih tiga kali, nah kalau ini betul-betul keinginan mereka, maka saya kira kita bisa segera mengatakan ya innalillahi wa inna ilaihi rajiun," ucap Amien melalui YouTube Channel Amien Rais Official yang diunggah pukul 20.00 WIB, Sabtu (13/3/2021).

Untuk kecurigaan Amien Rais ini, Denny Siregar menilai Amien Rais yang kebetulan lagi (dan lagi) bersama PKS berpendapat yang sama sedang melakukan propaganda jorok dengan memainkan isu menolak Jokowi 3 periode.

Apa alasan Denny mengatakan bahwa ada propaganda jorok? Dalam cuitan yang sama Denny berusaha menjelaskan. Menurut Denny, sudah ada UU yang mengatur tentang jabatan Presiden (dengan batas dua periode), sehingga kecurigaan Amien itu hanyalah keingingan Amien Rais untuk mencitrakan Jokowi sebagai presiden  yang rakus jabatan.

***

Saya sebenarnya sedang heran mengapa isu ini tiba-tiba muncul ke permukaan. Biasanya tak ada asap tak ada api. Artinya, saya ikut mengira-ngira bahwa kemungkinan ini tetap ada dan menjadi diskursus. Sebenarnya diskursus tentang ini sempat menjadi isu beberapa waktu lalu, namun secepat itulah juga tenggelam.

Akan tetapi memang akan menjadi sebuah propaganda entah jorok atau tidak, meminjam bahasa Denny Siregar ketika isu ini diucapkan dari mulut seorang Amien Rais. Saya kira hingga saat ini, Amien Rais nampak masih konsisten menjadi oposisi individu semenjak Pilpres 2019 benar-benar tuntas dan menjadi masa lalu ketika Prabowo Subianta dan Sandiaga Uno menjadi Menteri Jokowi.

Apa yang saya maksudkan? Begini. Amien Rais dengan demikian memang terlihat "membenci" Jokowi di masa lalu, saat ini dan mungkin sepanjang hayat. Sehingga, pernyataannya, memang nampak sebagai sebuah usaha mengutarakan kebenciannya. Itu tentang Amien Rais.

Lalu bagaimana tentang isu Jokowi 3 periode ini? Saya menduga tak sedikit orang yang menginginkan Jokowi menjadi Presiden 3 periode, hanya persoalannya, ada sebuah langkah luar biasa yang perlu dilakukan, yaitu mengandemen UUD, yang berarti melalui persidangan MPR. Ini sah-sah saja jika ada langkah konstitusional yang dilakukan, akan tetapi menurut saya secara pribadi, jika nampak sebagai gerakan yang dimulai dari Jokowi sendiri, maka memang tidak elok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun