Memang ini bukan berarti saya memberi masukan agar puluhan atau ratusan penumpang Garuda diberikan kesempatan untuk dapat mencoba sendiri berdasarkan demo di video. Namun, bisa juga dicoba sebagai sebuah inovasi.
Oleh karena itu, sekedar masukan saja bagi Garuda, sesekali cobalah satu atau duapenumpang mencobanya dalam waktu lima menit, sehingga timbul kepercayaan diri dari penumpang jikalau kondisi tak diinginkan tersebut benar-benar terjadi.
Saya menilai video petunjuk keselamatan tersebut sebagai hiburan sudah cukup menghibur jika memang hanya itu tujuannya.Â
Ada visualisasi pemandangan alam wisata Indonesia yang dipaparkan dengan indah disertai  wajah-wajah bahagia yang selalu tersenyum sepanjang adegan dalam kondisi mau normal ataupun bahaya, selalu tersenyum.
Akan tetapi, sekali lagi, bagi saya video petunjuk keselamatan itu adalah sesuatu yang serius sehingga butuh cara untuk membuat penumpang tetap fokus terhadap peragaannya baik melalui pramugari maupun video.Â
Namun dengan gambaran video seperti ini, saya pikir, fokus dan maksud dari video itu tidak mudah sampai kepada penumpang--dimengerti, karena terlalu banyak "gangguan" di dalamnya.
Sesudah menonton video tersebut, dalam hati saya bertanya "Kok Video Keselamatan Penumpang Garuda kok begini?".Â
Akan tetapi saya juga berpikir "Ah, siapa saya, hanya orang kampung pengejar tiket promo", lebih baik saya  melupakan hal tersebut karena komputer sudah menantang saya di game catur Chess Classic.  Sial, kali ini lagi dan lagi, saya kalah.
Untuk manajemen Garuda, semoga tulisan ini berguna untuk perbaikan, jika tidak juga tak apa-apa.Â
Salam