Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kafe Tebing, Kafe Terbaik untuk Menikmati "Sunset" di Kota Kupang

10 Maret 2018   11:34 Diperbarui: 11 Maret 2018   00:27 3264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sunset di Kafe Tebing I Dokpri

 

Ada orang yang mengatakan bahwa saat yang paling bahagia bagi dirinya adalah ketika menikmati atau memandangi saat-saat matahari terbenam, Sunset. Kebahagiaan yang dimaksud bisa saja berhubungan dengan mengagumi karya Tuhan dan juga mensyukuri bahwa satu hari telah terlewati.

Ada lagi orang yang mengatakan bahwa saat yang paling bahagia adalah saat dimana bisa bercengkrama, bincang-bincang dengan orang terkasih, anggota keluarga, pacar atau juga sohib di kantor. Hal ini berkaitan dengan berbagi, berbagi kasih atau berbagi unek-unek, ketika itu dilakukan, rasanya plong dan senang.

Dan yang terakhir, ada orang yang mengatakan bahwa kebahagian itu didapat ketika sedang menikmati kopi/Teh panas di waktu sore ditemani dengan roti atau pisang goreng. Wah, nikmat. Rasa capek seharian itu tiba-tiba bisa hilang. Ini bisa berkaitan dengan lidah dan perut. Saya menyebutnya dengan kalimat sederhana, perut sejahtera pikiran sejahtera. Haha.

Sunset di Kupang I Dokpri
Sunset di Kupang I Dokpri
Pertanyaannya, dimana tempat yang paling tepat bisa mendapatkan ketiga hal itu?. Jikalau kita tinggal atau datang ke Kota Kupang, NTT, maka sebuah Kafe bernama Kafe Tebing, bisa menjadi jawabannya. Dari pusat Kota Kupang, kita hanya perlu waktu sekitar 15 sampai 20 menit untuk sampai ke Kafe yang menarik ini.

Kafe ini terletak  dekat dengan kawasan pelabuhan Tenau, pelabuhan besar tempat bersauh kapal untuk transportasi maupun kapal barang. Jika dari Tenau, kita hanya butuh waktu 5 sampai 10 menit untuk sampai ke kafe ini.

Bersama orang terdekat, mengasyikan I Dokpri
Bersama orang terdekat, mengasyikan I Dokpri
Nama Tebing sendiri sepertinya diambil karena Kafe ini terletak memang di ketinggian. Kota Kupang yang dikenal dengan kota karang memang memiliki tebing-tebing di atas karang yang tinggi. Sehingga banyak rumah di Kupang yang terletak di tebing karang yang tinggi ini. Posisi di ketinggian inilah yang membuat view dari Kafe ini terlihat luar biasa.

View Pelabuhan dari Cafe Tebing I Dokpri
View Pelabuhan dari Cafe Tebing I Dokpri
Laut Kupang di sore hari yang terlihat tenang, bersinggungan erat dengan kesibukan aktifitas peti kemas di pelabuhan, terlihat kontras dari atas kafe ini. Namun semuanya, akan diam ketika matahari akan terbenam, menandakan satu hari akan dilewati.

Sebenarnya, Sunset yang terlihat dari kafe ini tidaklah langsung menyentuh  bibir  laut namun matahari akan tenggelam di balik pulau kecil bernama Pulau Semau. Meski begitu, pemandangan Sunsettetaplah eksotis mempesona.

Jikalau ada sedikit awan, maka Matahari akan tampak seperti malu-malu turun di antara pulau dan awan tersebut. Namun, tetap akan memberi rona jingga yang tak pernah sama setiap harinya di langit ketika matahari sudah paripurna tenggelam. Indah.

Jangan lupa untuk mempersiapkan memori handphone dan kamera tang cukup, karena terlalu banyak spot yang menarik untuk diabadikan, mulai dari sunset, laut, pelabuhan, hingga perahu-perahu kecil yang tertambat tenang di sore hari.

Cafe Tebing, menarik I Dokpri
Cafe Tebing, menarik I Dokpri
Bagaimana soal fasilitas?. Meski fasilitas yang tersedia seperti kursi dan meja belumlah sebagus yang tersedia di Kafe-Kafe Indoor  lainnya, tetapi, posisinya sudah cukup untuk membuat para pengunjung nyaman untuk menikmati sunset sambil bercengkrama dengan orang terdekat.

Manajemen Kafe mungkin hendak mempertahankan konsep alami dengan kursi dan meja yang tidak difinishing rapi, dengan beberapa tulang ikan paus yang dijadikan sebagai asesoris di tengah layout kursi dan meja. Menarik.

Fasilitas cukup memadai I Dokpri
Fasilitas cukup memadai I Dokpri
Bagaimana soal minuman dan makanan?. Harga makanan dan minuman di sini masih terjangkau untuk kantong lah. Pilihan standar, seperti kopi, teh dan jus serta makanan ringan seperti kentang goreng, hingga roti bakar keju tersedia dengan varian-varian beragam. Sudah cukup lengkap menjadi "teman" untuk menikmati sunset dari tempat ini.

Kapan waktu  terbaik untuk menikmati sunset di Kafe ini?. Waktu terbai adalah di atas pukul 16.00 WITA. Mengapa?. Matahari Kupang yang terkenal panas, mulai lelah dan menghangat di waktu-waktu ini. Selain itu memang open gateKafe ini juga di atas pukul 16.00.

Tetapi jangan kuatir, jika kita sudah ke Kafe dan Kafe belum terbuka untuk pengunjung, karena di sekitaran Kafe, kita masih bisa menikmati wisata lain seperti gua monyet atau memandangi  laut  dari pelabuhan  yang tak jauh dari lokasi Kafe.

Berbincang dengan teman - teman kantor I Dokpri
Berbincang dengan teman - teman kantor I Dokpri
"Ah...pemandangan Sunset luar biasa" kata Yoni, seorang teman dari Bandung yang bersama saya ke kafe Tebing. Minggu ini, sudah dua kali saya ke sana. Bosan?. Tidak lah. Selain karena makanan dan minuman yang dipilih berbeda, yang paling menarik adalah efek yang ditimbulkan di langit ketika Sunset menurut saya tak pernah sama setiap harinya.  Ah, luar biasa Sang Pencipta.

 Karena itu, jangan sempat terlewatkan jika sempat berkunjung ke Kota Kupang.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun