Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Potret Global dan BRISC Plus Indonesia dalam Defisit dan Utang

25 Juni 2018   12:34 Diperbarui: 25 Juni 2018   22:14 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tumbuh Defisit Utang - oleh Arnold M

Secara umum, pareto utang pemerintah terdiri dari 80% Surat Berharga Negara dan 20% Pinjaman. Gambaran kewajiban yang terkait dengan Utang Luar Negeri diberikan pada Peraga-7.

kewajiban-utang-pemerintah-5b2f80a6cf01b45b564127f3.jpg
kewajiban-utang-pemerintah-5b2f80a6cf01b45b564127f3.jpg
Sumber informasi (dengan pengolahan): Bank Indonesia - Statistik Utang Luar Negeri Indonesia

Secara rerata dalam 12 bulan terakhir (April 2017 - Maret 2018) kewajiban pembayaran pokok utang : USD 542 Juta (triwulanan USD 1.6 Miliar) dan bunga : USD 239 Juta (triwulanan USD 700 Juta); total per triwulan sekitar USDD 2.3 Miliar yang setara dengan Rupiah (IDR) 32.2 Triliun, atau secara tahunan pada kisaran sedikit di atas USD 9.2 Miliar (Bandingkan dengan posisi cadangan devisa akhir Mei 2018 sebesar USD 122.9 Miliar)

Angka-angka sekitar pemenuhan kewajiban utang (pemerintah dan swasta) ditambah dengan kondisi neraca perdagangan menjadi "isu sentral"; ditambah dengan bumbu sentimen dan spekulasi dari domestik dan global seperti masalah Perang Dagang, kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Utama, seperti The Fed USA, Euro Central Bank - Euro Area, Bank of Japan, akan dijadikan "biang kerok" gejolak demi mendapatkan keuntungan dalam transaksi nir barang dan jasa.

Arnold Mamesah - 25 Juni 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun