Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - GOLMEN

Penaku bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rona Tipis di Uap Kopi

20 Januari 2024   13:04 Diperbarui: 20 Januari 2024   13:17 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi uap kopi. Sumber: Kompasiana.com

Terselip rindu
Yang menempel rapi
Untaian kata-kata menyepi
Dalam secarik kertas syahdu

Sobekan luka
Dalam dada membisu
Di bawah dekapan duka
Ku ingin meneguk kopi susu

Rasanya manis
Uap kopi mengudara
Melilit ingatan, jiwa membara Meninggalkan rona tipis

Baca juga: Dalam Doaku Ada Aku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun