Mohon tunggu...
Sabarniaty Saragih
Sabarniaty Saragih Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangga dengan tiga anak

Tampil apa adanya dan selalu berusaha melakukan yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ma, Mengapa Ada yang Mau Melakukan Bom Bunuh Diri?

3 September 2020   06:46 Diperbarui: 25 Mei 2021   21:19 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bom bunuh diri yang menimbulkan pertanyaan bagi anak (unsplash/sigmund)

Menonton berita di televisi sering menimbulkan pertanyaan bagi anak. Kali ini dia menonton berita tentang bom bunuh diri.

"Ma, apa maksudnya bom bunuh diri?", tanya si Anak dan matanya tetap tertuju ke layar televisi.

"Ada orang yang membawa bom lalu dia ledakin sendiri bom itu termasuk dirinya juga kena bom",jawab Mama.

"Wah, brarti dia ikutan mati. Disengaja?", katanya penuh kagum dan tanya.

Baca juga : Aksi Bom Bunuh Diri dan Matinya Kemanusiaan

"Iya,makanya disebut bom bunuh diri", kata Mama mempertegas.

"Kenapa ada orang yang mau seperti itu? Aku malah takut mati", lanjutnya bertanya.

"Tidak tahu juga", jawab Mama singkat.

"Atau jangan-jangan dia pengen cepat-cepat masuk surga Ma",pikirnya mereka-reka.

"Bisa jadi, cuma dia yang tahu alasannya", kata Mama yang sedang malas berpikir.

Suasana hening sejenak, si Anak masih fokus ke layar televisi. Topik berita di televisi sudah berganti dan Mama berpikir pertanyaan tentang bom bunuh diri sudah selesai.

Beberapa saat kemudian si Anak bertanya lagi,"Ma, bukannya bunuh diri itu dosa?"

"Iya, dosa",jawab Mama singkat.

Baca juga : Bom Bunuh Diri dan Ujian Kedewasaan Sikap Toleransi

"Kita ini ciptaan Tuhan, kalau kita bunuh diri berarti kita tidak menghargai Tuhan, artinya dosa. Tapi kenapa orang itu malah ikut bom bunuh diri?",katanya mulai bingung. Sepertinya dia melihat hal yang bertolak belakang, satu dosa dan satu lagi surga.

"Kan tadi kamu yang bilang dia pengen cepat-cepat ke sorga", kata Mama.

"Nah itu dia yang aneh. Bunuh diri itu dosa, membunuh orang yang disekitarnya yang kena bom bunuh diri juga dosa tapi orang itu melakukannya supaya dia masuk surga. Jadi sebenarnya bagaimana sih?",dia mulai bingung sendiri.

"Dia diajari kalau melakukan bom bunuh diri adalah kebenaran karena menurut mereka bom bunuh diri untuk membasmi kejahatan. Sama kayak tontonan kamu yang superhero-superhero itulah. Membasmi kejahatan di bumi", kata Mama sedikit memberi penjelasan.

"Tapi Ma, bom bunuh diri itu di tempat ibadah loh. Beribadah adalah perbuatan baik", katanya semakin bingung.

Baca juga : Bom Bunuh Diri: Agama, Demokrasi, atau Ekonomi?

"Bom bunuh diri adalah ibadah menurut mereka. Jadi gini loh, setiap orang punya ajaran yang berbeda-beda menurut apa yang diyakini. Bagi mereka tidak apa-apa melakukan bom bunuh diri karena upahnya adalah surga", kata Mama.

"Aku takut mati, aku tidak mau ikut bom bunuh diri. Aku mau lewat pintu surga yang lain, yang berbuat baik saja. Tidak perlu bunuh-bunuhan", katanya menutup pembicaraan tentang bom bunuh diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun