Seminar Unisa Angkat Isu Kebencanaan dan Kesehatan Mental

Yogyakarta -- Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) menggelar sosialisasi kepada mahasiswa baru tahun 2025 yang membahas isu kebencanaan dan kesehatan mental dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai bidang.

Pemateri pertama, Arif Nur Kholis dari Muhammadiyah Disaster Management Center, menjelaskan bahwa bencana merupakan kondisi di mana manusia tidak mampu menghadapi gangguan kehidupan yang disebabkan faktor alam maupun non-alam. Ia menekankan bahwa bencana adalah rangkaian peristiwa yang berdampak luas sehingga membutuhkan manajemen yang tepat. Berdasarkan data BNPB, hingga tahun 2025 tercatat sebanyak 2.170 bencana di Indonesia dengan dampak signifikan pada rumah, fasilitas umum, hingga korban jiwa. Untuk itu, penting memahami siklus manajemen bencana yang meliputi mitigasi, kesiapsiagaan, respon tanggap darurat, hingga proses pemulihan. Selain itu, risiko bencana juga dipengaruhi faktor hazard, kerentanan, serta tingkat keterpaparan masyarakat.

Pemateri kedua, Dr. Komarudin, M.Psi., membahas pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tantangan kehidupan modern. Kesehatan mental, menurutnya, adalah kondisi emosi, kognitif, dan perilaku yang relatif stabil sehingga memungkinkan individu berfungsi secara adaptif. Ia menguraikan ciri-ciri sehat mental yang meliputi kemampuan mengenali dan mengendalikan emosi, membangun hubungan sosial yang positif, serta menunjukkan perilaku prososial. Lebih lanjut, ia menjelaskan stres sebagai respon tubuh terhadap situasi menekan, yang dapat terbagi menjadi distress (negatif) dan eustress (positif). Penyebab stres antara lain tekanan berlebihan, rasa khawatir, tanggung jawab berat, hingga masalah pertemanan. Adapun ciri orang yang mengalami stres adalah menarik diri, mudah marah, hingga jarang berinteraksi dengan lingkungan sosial.

Selain menghadirkan dua pemateri tersebut, Unisa juga menegaskan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan civitas akademika dengan memberikan fasilitas BPJS Kesehatan kepada seluruh mahasiswa dan karyawannya.