Mohon tunggu...
Armen TerosPratama
Armen TerosPratama Mohon Tunggu... Guru - Bermanfaaat Untuk Orang lain

Sebagai manusia yang hidup sekali haruslah dapat bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Dasar Pendidikan Islam

28 Desember 2020   16:53 Diperbarui: 28 Desember 2020   16:59 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

pertama yakni pendidikan didalam kandungan kemudian dilanjutkan dengan pendidikan dalam keluarga, setelah anak tersebut memiliki cukup umur, orang tua akan mulai memberikan tahap pendidikan yang selanjutnya yakni pendidikan formal atau sekolah, kemudian dilanjutkan pendidikan tinggi yang mempersiapkan anak agar mampu hidup bermasyarakat dan menentukan tujuan hidup. Pada intinya setiap proses yang dialami seseorang selama hidupnya dan mampu mempengaruhinya maka itu dapat disebut sebagai proses pendidikan dimana dan kapan saja. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan.

Kedudukan pendidikan dalam islam adalah kewajiban setiap muslim, seorang muslim yang dituntut Allah menjadi Khalifah dibumi haruslah memiliki kedalaman ilmu agar dirinya mampu mensejahterakan rakyat dengan keputusan -- keputusan yang diambil dengan perhitungan yang matang. Seorang muslim wajib mengenyam pendidikan, ilmu agama maupun ilmu umum, Allah memberikan penghargaan terhadap hambanya yang memiliki ilmu didalam hatinya dengan meninggikan derajatnya sesuai dengan potongan ayat 11 surat Al Mujadalah yang berbunyi

Artinya : "Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan"

Dewasa ini, Arus Globalisasi merupakan kenyataan yang di hadapi masyarakat, arus globalisasi mengakibatkan perubahan budaya lokal dan gaya hidup masyarakat dengan mengikuti apa yang sedang tren di dunia. Globalisasi sendiri diartikan sebagai proses mendunianya seluruh kehidupan sosial, ekonomi, politik antara satu negara dengan negaranya lainnya hingga seluruh dunia dinyatakan tidak memiliki "batas" alias bordesless. 

Kelebihan arus globalisasi membuat seseorang mampu untuk menemukan peluang -- peluang baru dengan bantuan gadget dan internet namun apabila arus globalisasi ini tidak diimbangi dengan persiapan yang matang maka akan menyebabkan kerugian yang lebih besar apalagi setiap elemen masyarakat hampir semuanya memiliki gadget bahkan ada anak -- anak yang difasilitasi oleh orang tua mereka agar mereka tidak menangis. 

Hal itu membuat mereka mampu mengakses informasi apapun yang ada di internet meskipun pada kenyataannya mereka belum cukup umur untuk menerima informasi tersebut. 

Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan budaya lokal secara membabi buta seperti berkurangnya sopan santun anak kepada orang tua, murid kepada guru, anak kecil kepada orang dewasa sedangkan dalam hal pendidikan minat membaca buku turun drastis karena anak akan lebih tertarik bermain gadget daripada membaca buku. 

Sudah semestinya perlu berkaca ulang kepada zaman Nabi Muhammad mengangkat derajat para sahabat dengan menggunakan pendidikan apabila kita menginginkan generasi penerus islam dimasa depan mampu menjadi manusia -- manusia unggul seperti para sahabat.

Nabi Muhammad mengamalkan konsep dasar pendidikan yang diberikan Allah dalam Al Qur'an sebagai acuan beliau dalam membimbing para sahabat agar mampu menjadi manusia unggul dalam zamannya, konsep dasar pendidikan tersebut tertuang didalam Al Qur'an surat Al Alaq 1 -- 5 yang berbunyi :

"1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, 3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, 4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, 5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya"

Dalam ayat tersebut dapat di pahami bahwa Allah memberikan beberapa tuntunan terkait dengan konsep dasar pendidikan dalam islam, maka berdasarkan penjelasan di atas, maka peneliti berinisiatif mengambil judul penelitian ini dengan judul "Konsep Dasar Pendidikan Islam dalam Qur'an surat Al Alaq ayat 1 - 5 Prespektif Tafsir Al misbah )".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun