Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Catatan Penghujung Maret

28 Maret 2020   22:27 Diperbarui: 28 Maret 2020   22:35 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : pixabay.com

Baru saja Tuhan
mengirimkan butiran hujan
ketika atmaku tertindih kecemasan
di dalam rumah yang seolah menerungku segenap kebebasan raga menempuh perjalanan

Bergegas jemariku
meraih tirai jendela lalu membuka pintu
kemudian menyemprotkan kegelisahan
menggantinya dengan hawa ketenangan
namun keadaan tak tergantikan
pandemi Corona masih menghantui alam pikiran

Hari-hari di bulan Maret ini
di bawah langit negeri ini
serasa menghadapi ribuan kecemasan
yang kelak berujung kematian
bila saja denyut harapan terhentikan
dan selaksa doa tak lagi dipanjatkan

Sabtu | 28 Maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun