Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kuburan Sementara

1 Juli 2019   22:00 Diperbarui: 1 Juli 2019   22:03 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di situlah energi hidup ditempa
di situlah perjalanan asa diakhiri

tempat meracik
serbuk-serbuk impian dalam diam

tempat terang berkesudahan
karena jemu disuapi cahaya

hamparan terbaik segenap roh dan jasad
untuk rebah tanpa sadar

di atasnya ratapan luka berjeda
merupa kuburan sementara: ranjang

(catatan langit, 1 juli 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun