Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Meski Ku Bosan, Tak Lelah Mengingatkan

19 April 2019   23:03 Diperbarui: 19 April 2019   23:27 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bosan serasa merajai hari-hariku. Di mana-mana berita hiruk-pikuk politik mendominasi. Bagai makanan tersaji, meski ku tak lapar, juga dipaksa untuk melahap.

Seolah mata ini telah lelah membaca rangkaian aksara yang tak menyejukkan. Telinga inipun serasa sudah jemu mendengar suara-suara bising.

Nyaris semuanya terseret dalam pusaran politik. Ada yang serius, ada yang sekadar ikut meramaikan. Ada pula yang berbusa-busa karena mereka punya kepentingan ekonomi politik.

Ada pula yang membela mati-matian karena khawatir akan dicopot dari jabatannya atau dimutasi tempat kerja, mungkin jauuuhhh... ke ujung samudra.

Semuanya berujung pada kubu-kubuan. Sejak dulu saya menggurat bait-bait pengingat. Jagalah lisan dan jemari Anda. Jangan membelah ikatan persaudaraan hanya karena beda dukungan politik.

Kusingkat saja. Untuk Anda yang di dalam bilik hatinya ada terukir Islam, kuselipkan dibait puisi ini, ayat dari Tuhan untukmu sebagai pengingat saja:

"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara" Al-Quran surat Al-Hujurat ayat 10. Jikalau itu dirasa belum cukup, nih hadis Nabi:

"Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain. Oleh sebab itu, jangan menzalimi dan meremehkannya dan jangan pula menyakitinya." (HR. Ahmad, Bukhari, &Muslim).

(Catatan langit, 19 April 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun