Setelah membasuh tangan saya pun beranjak kembali ketempat tidur, belum memejamkan mata anak yang paling gede teriak "Yah jangan bobo lagi udah siang," dia teriak pas banget depan kuping.
"Iya Abang, Ayah cuman rebahan doang," jawab saya sambil mencubit pipi anak saya yang bikin gemes.
Sejenak saya berpikir lalu berkata dalam hati "Mengapa sih libur akhir pekan harus hari Minggu? kenapa gak hari Senin apa Jumat gitu?".
Saya pun mulai mencoba menjawab apa yang menjadi pertanyaan didalam hati, dengan cara berselancar di internet, jaman sekarang apa sih yang tidak diketahui oleh internet khususnya mesin pencarian (google).
Akhirnya, saya pun mendapatkan penjelasan mengapa Indonesia memilih hari Minggu dijadikan hari libur.
Kamu juga penasarankan mengapa hari Minggu dijadikan hari libur di Indonesia? Sebenarnya, hari Minggu dijadikan hari libur bukan hanya berlaku di Indonesia saja.
Tetapi, mayoritas negara dunia juga menjadikan hari Minggu menjadi hari libur.
Nah sekarang kita ulas asal-usul atau sejarah hari Minggu dijadikan hari libur oleh kebanyakan negara dunia wabil khusus negara Indonesia.
Dahulu kala, bangsa Romawi Kuno yang berpusat di Italia menguasai banyak negara di Eropa. Wilayah kekuasaan mereka sampai ke Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, dan lainnya.
Nah sejak masa itu, bangsa Romawi Kuno sudah memiliki keyakinan bahwa hari Minggu merupakan hari yang baik untuk beribadah.
Tak hanya meliburkan diri di hari Minggu, bangsa Romawi juga memiliki kebiasaan selalu menandai hari Minggu dan hari penting lainnya dengan menggunakan warna merah. Kalian tentu tak asing kan dengan tanda merah di kalender kalian? Itu dia jawabannya.