Hari Minggu bisa dibuat rebahan, kumpul bersama keluarga oleh orang-orang yang telah sibuk bekerja di hari Senin sampai dengan hari Sabtu.
Mungkin ada juga yang berlibur menghilangkan rasa penat bersama keluarga, atau yang belum menikah bisa bersama teman, sahabat bahkan kekasihnya.
Namun, karena hari ini masih diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) level 4. Kita semua dimohon oleh pemerintah agar tidak bepergian agar bisa mengurangi mobilitas, sehingga mampu mengurangi penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19)
Saya pun dihari Minggu 1 Agustus ini tidak bepergian apalagi berlibur ketempat wisata. Ya, saya hanya bantu-bantu pekerjaan rumah mamaknya anak-anak.
"Yah ulekin cabe dong mau bikin semur nih," kata istri saya sambil mencolek saya yang kebetulan masih rebahan.
"Iya bentar Mah," sahutku sambil lekas terbangun.
Lalu saya pun kedapur, ternyata disitu sudah disediakan  "cobek" dan "ulekan" dan bumbu-bumbu seperti cabe, bawang merah, bawang putih serta rempah-rempah yang lainnya.
Saya pun mulai "mengulek" bumbu tersebut dengan santainya. "Sampai alus ya Yah," teriak istriku yang lagi mencuci piring, "Iya" jawabku singkat.
"Mah beres, nyampe halus nih nguleknya," kataku ke istriku "Ya udah taro aja disitu, nanggung nih," sahut istriku.
Setelah membasuh tangan saya pun beranjak kembali ketempat tidur, belum memejamkan mata anak yang paling gede teriak "Yah jangan bobo lagi udah siang," dia teriak pas banget depan kuping.
"Iya Abang, Ayah cuman rebahan doang," jawab saya sambil mencubit pipi anak saya yang bikin gemes.
Sejenak saya berpikir lalu berkata dalam hati "Mengapa sih libur akhir pekan harus hari Minggu? kenapa gak hari Senin apa Jumat gitu?".
Saya pun mulai mencoba menjawab apa yang menjadi pertanyaan didalam hati, dengan cara berselancar di internet, jaman sekarang apa sih yang tidak diketahui oleh internet khususnya mesin pencarian (google).
Akhirnya, saya pun mendapatkan penjelasan mengapa Indonesia memilih hari Minggu dijadikan hari libur.
Kamu juga penasarankan mengapa hari Minggu dijadikan hari libur di Indonesia? Sebenarnya, hari Minggu dijadikan hari libur bukan hanya berlaku di Indonesia saja.
Tetapi, mayoritas negara dunia juga menjadikan hari Minggu menjadi hari libur.
Nah sekarang kita ulas asal-usul atau sejarah hari Minggu dijadikan hari libur oleh kebanyakan negara dunia wabil khusus negara Indonesia.
Dahulu kala, bangsa Romawi Kuno yang berpusat di Italia menguasai banyak negara di Eropa. Wilayah kekuasaan mereka sampai ke Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, dan lainnya.
Nah sejak masa itu, bangsa Romawi Kuno sudah memiliki keyakinan bahwa hari Minggu merupakan hari yang baik untuk beribadah.
Tak hanya meliburkan diri di hari Minggu, bangsa Romawi juga memiliki kebiasaan selalu menandai hari Minggu dan hari penting lainnya dengan menggunakan warna merah. Kalian tentu tak asing kan dengan tanda merah di kalender kalian? Itu dia jawabannya.
Pengaruh ini kemudian menyebar pula ke wilayah-wilayah kekuasaan bangsa Romawi tadi, yang mana Belanda adalah salah satunya. Seperti yang kita semua tahu Belanda kemudian menjajah dan menguasai Indonesia.
Sejak saat itu, hari Minggu pun ditetapkan sebagai hari libur bagi para pekerja Indonesia. Hal itu membuat tradisi libur di hari Minggu terus dipertahankan dan berlaku hingga kini.
Tapi kita juga tahu ada beberapa negara yang tidak menjadikan hari Minggu dijadikan hari libur.
Contohnya seperti negara Arab Saudi, hari Minggu tidak dijadikan rujukan untuk berlibur untuk negara penghasil minyak tersebut. Tetapi mereka mengamil hari Jumat untuk hari libur.
Apa sih alasan Arab Saudi menjadikan hari Jumat sebagai hari libur? Bagi Arab Saudi hari Jumat dianggap sebagai hari baik bagi masyarakat Arab, karena Arab Saudi mayoritas warga negaranya adalah muslim. Sehingga warga/masyarakat Arab bisa melaksanakan sholat Jumat dan ibadah lainnya secara total.
Tapi berbeda lagi nih dengan bangsa Yahudi di Israel. Mereka menetapkan hari Sabtu sebagai hari libur lantaran hari Sabtu merupakan hari ibadah bagi mereka.
Penulis: Arman
