Mohon tunggu...
Arman Jaya
Arman Jaya Mohon Tunggu... Freelencer

Menyukai isu keberlanjutan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sinergi Alam dan Inovasi di Bulukumba: Penanaman Pohon untuk Sungai Lestari, Kincir Air untuk Hidup Mandiri

27 April 2025   20:25 Diperbarui: 27 April 2025   20:25 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pemerintah desa berinisiatif membangun kincir air sederhana ini karena opsi gravitasi memerlukan anggaran yang sangat besar dan lokasinya cukup jauh," ungkap Ismail.

Sekda Ali Saleng mengapresiasi inovasi ini sebagai wujud pertanggungjawaban dana desa yang memberikan manfaat langsung kepada sekitar 50 rumah tangga di Desa Anrang. Ia berharap inovasi serupa dapat muncul di desa-desa lain di Bulukumba.

"Kincir air ini teknologinya cukup sederhana, tetapi yang utama adalah keinginan untuk memberi manfaat bagi masyarakat. Ini adalah inovasi yang patut kita banggakan," puji Ali Saleng.

Kincir Air Teknologi Masa Lalu untuk Solusi Masa Depan

Kincir air, sebuah teknologi yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu, kembali menemukan relevansinya di era modern sebagai solusi energi terbarukan dan penyediaan air yang berkelanjutan. 

Prinsip kerjanya yang memanfaatkan energi kinetik aliran air menjadi energi mekanis terbukti efektif dan ramah lingkungan.

Berbagai penelitian menunjukkan potensi kincir air dalam sistem irigasi mikro, pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH), bahkan desalinasi air laut skala kecil. 

Meskipun tantangan teknis seperti ketergantungan pada debit air dan perawatan tetap ada, inovasi material dan desain terus dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan daya tahan kincir air.

Kisah dari tepi Sungai Balangtieng di Desa Anrang ini menjadi contoh nyata bagaimana kearifan lokal dan inovasi sederhana dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat dan lingkungan. 

Di tengah tantangan modern, pilihan Desa Anrang untuk kembali ke alam dan memanfaatkan potensi lokalnya adalah langkah inspiratif menuju masa depan yang lebih lestari dan mandiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun