Mohon tunggu...
Arlin Saputra
Arlin Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hai.. Saya Arlin Saputra biasa di sapa dengan sebutan Yolinn. Saya seorang Mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Hobi saya yaitu Fotografi, Videografi, dan Desain Grafis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perjalanan Lima Semester di Prodi KPI

7 September 2025   17:20 Diperbarui: 7 September 2025   17:20 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan demi bulan, tahun demi tahun, waktu telah saya lalui sebagai mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh. Tidak terasa sudah lima semester saya duduk di bangku kuliah, menghadapi berbagai rintangan dan tantangan. Pernah terlintas dalam benak untuk berhenti kuliah dan kembali hidup sebagai seorang anak biasa. Namun, tekad untuk melanjutkan pendidikan lebih kuat daripada rasa lelah. Saya percaya, dengan kesabaran dan usaha, insyaAllah saya akan berhasil meraih gelar sarjana.

Menjalani kuliah di Prodi KPI merupakan perjalanan yang penuh makna. Di sini saya tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademis, tetapi juga pengalaman berharga untuk pengembangan diri. Materi perkuliahan yang diberikan sejak semester awal, seperti pengantar ilmu komunikasi, retorika/public speaking, hingga produksi film , membuka wawasan sekaligus mengasah keterampilan praktis.

Proses pembelajaran tidak hanya terhenti pada teori, melainkan juga diperkuat dengan praktik nyata. Mulai dari membuat naskah siaran, melatih public speaking, hingga memproduksi konten audio visual, semuanya memberikan bekal penting. Kampus kami bahkan memfasilitasi Dirundeng Podcast sebagai ruang kreatif. Di sana, saya belajar mengoperasikan kamera, mengatur tata cahaya, menyunting video, hingga memastikan alur podcast berjalan baik. Setiap tugas praktikum terasa menantang, tetapi juga sangat bermanfaat untuk persiapan menghadapi dunia kerja.

Selain kegiatan akademik, kehidupan mahasiswa KPI juga diperkaya dengan aktivitas organisasi. Himpunan Mahasiswa Prodi KPI (HIMA KPI) menjadi wadah bagi saya untuk menyalurkan minat sekaligus memperkuat keterampilan komunikasi. Melalui kegiatan organisasi, saya belajar tentang kepemimpinan, manajemen acara, serta kerja sama tim. Dari seminar, workshop, hingga acara besar lainnya, semuanya melatih saya untuk lebih percaya diri dan bertanggung jawab.

Tidak berhenti di situ, berbagai kegiatan lain seperti silaturahmi aneuk KPI (SIAKI), kunjungan media, pelatihan jurnalistik, hingga produksi film turut menambah pengalaman saya. Bertemu dengan praktisi komunikasi, jurnalis, maupun pegiat film memperluas jaringan sekaligus memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja yang akan saya hadapi.

Bagi saya, kuliah di Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam bukan sekadar menambah pengetahuan, melainkan juga membentuk karakter. Dari ruang kelas hingga kegiatan organisasi, setiap pengalaman memberi bekal berharga. Saya belajar bahwa komunikasi bukan hanya keterampilan berbicara, tetapi juga seni menyampaikan kebaikan. Sementara penyiaran adalah sarana untuk menjangkau banyak orang, menyebarkan pesan positif, dan menebar manfaat.

Dengan ilmu, pengalaman, dan nilai spiritual yang saya dapatkan selama lima semester ini, saya semakin yakin bahwa Prodi KPI telah menyiapkan saya untuk menghadapi dunia dengan penuh percaya diri. Semoga perjalanan ini berlanjut hingga akhirnya saya bisa meraih gelar sarjana dan mengabdi kepada masyarakat. Amin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun