Mohon tunggu...
arkaan daffa
arkaan daffa Mohon Tunggu... Seniman - Ada

Pelajar dengan segala keingintahuannya tentang sejarah, budaya, dan bahasa dunia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

[Opini Nyeleneh] Digital Marketing?! Jenis Pekerjaan Overrated atau Emang Beneran Dibutuhkan Industri?

10 November 2021   22:18 Diperbarui: 10 November 2021   22:22 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source: suara.com
source: suara.com

Kelima dan terakhir, yaitu email advertising. Loh, emang ada? coba kalian cek email kalian dulu.. pasti ada email dari gr*b, goj*ek, dan brand lain yang nawarin promo atau kode voucher agar bisa digunakan di brandnya. Biasanya sih, ketika masih kuliah offline dan posisinya sedang tanggal tua, dapet email dari goj*ek yang isinya ngasih kode voucher promo go-fo*d rasa-rasanya seperti hujan duit yang jatuh dari langit :D Email advertising juga bisa dikombinasikan seperti mengucapkan ulang tahun bagi konsumen (walaupun sudah disetting oleh bot) yang dimana memberikan efek yang positif bagi konsumen. Gak bisa ngebayangin dehh.. ketika lagi ulang tahun, terus jam 00:01 diucapin selamat ulang tahun oleh email brand. Duh, nasib jomblo :(

Dari penjelasan mengenai role digital marketing, tentu kalian bisa paham ya mengapa role digital marketing ini tiba-tiba membludak banget di industri kerja. Kabar baiknya, jenis pekerjaan ini tidak memandang spesifik jurusan keahlian kalian loh! dikarenakan memang kemampuan memahami pasar dan analisis tren menjadi kunci dari jenis pekerjaan ini which is setiap insan bisa mempelajari hal tersebut cielah.. Ada juga yang bilang, pekerjaan ini menjadi salah satu pekerjaan yang tidak akan bisa direbut oleh kecerdasan buatan (AI) lho! dikarenakan kembali lagi dari role pekerjaan ini yang memang membutuhkan kreativitas dan inovasi. Tentu, akan sulit bagi AI dalam memproses dan mengkomputasikan sesuatu yang tidak berpola seperti kreatifitas manusia. Bekerja di digital marketing berarti harus siap selalu belajar dan beradaptasi oleh kondisi, dikarenakan manusia dan dunia ini bersifat dinamis. Contoh sederhananya pandemi Covid-19 yang mengubah cara kerja dan belajar manusia di seluruh dunia. siapa yang bisa mengharapkan hal itu terjadi? Nah, dari pemaparan berikut, bisa disimpulkan bahwa ketika manusia masih betransaksi satu sama lain, maka posisi marketing akan selalu ada di dunia. Walaupun memang wadahnya berubah, akan tetapi marwah dari "menjual dan mempromosikan barang" akan selalu sama. Nah, boleh dong kasih pandangan teman-teman mengenai posisi digital marketing ini? atau dari kalian justru menjadi salah satu orang yang bekerja di ranah ini? ceritain dong pengalamannya!

Referensi: 

https://www.jurnal.id/id/blog/mengenal-digital-marketing-konsep-dan-penerapannya/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun