Mohon tunggu...
Ariyanti Piscesxablue
Ariyanti Piscesxablue Mohon Tunggu... UNTIRTA

Suka membaca novel fiksi, menonton film atau drama, dan ketenangan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Amelia dan Temannya

21 September 2025   18:56 Diperbarui: 21 September 2025   18:56 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ajakan tersebut membuat Amelia merasa senang, ia sudah lama mengharapkan bermain bersama orang lain, tidak sendiri lagi. Maka, tanpa berpikir panjang, Amelia mengangguk dengan antusias. Ia menarik tangan gadis itu ke dalam rumah. Mereka bermain bersama. Untuk pertama kalinya, Amelia tertawa lepas. Ia tak merasa sendiri.

***

Suara tawa dan ocehan khas anak kecil terdengar di kamar yang didominasi warna merah muda. Terdapat ranjang berukuran sedang, lemari yang lumayan besar, dan mainan-mainan seperti boneka, figura dan sejenisnya berserakan di lantai. Dua tahun berlalu. Amelia dan gadis itu—Nana—menjadi sahabat. Nana adalah satu-satunya yang bisa membuat Amelia tertawa seperti sekarang.

“Sang Pangeran berlari menyelamatkan Tuan Putri… pakai sepeda!”

Amelia tertawa terpingkal-pingkal. Ujung matanya mengeluarkan air, setelah tawanya reda, Amelia berucap,“Mana mungkin Pangeran naik sepeda?”

Nana menyengir konyol.

Keasyikan mereka terganggu saat mendengar ketukan pintu. Mama, Papa, dan perempuan berbaju biru masuk.

“Amelia sayang, mau ikut Mama dan Papa makan malam di luar?”

“Asyik! Boleh aku ajak Nana juga?”

Mama dan Papa saling pandang, tidak menjawab dan diam sesaat, membuat Amelia melunturkan senyumannya dan berkata dengan sedih, “Tidak boleh?”

“Boleh, sayang,” jawab Papa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun