Mohon tunggu...
Pena Marhaen
Pena Marhaen Mohon Tunggu... Marhaenis

"Pena Marhaen adalah ruang opini dan catatan kritis dari sudut pandang mahasiswa dan rakyat kecil. Menyuarakan suara pinggiran, mengkritisi kebijakan, dan mengajak pembaca melihat politik dengan kacamata rakyat. Setiap tulisan adalah seruan untuk berpikir, berani bersuara, dan bertindak."—

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mahasiswa asal sabu Raijua apresiasi komitmen bupati sabu Raijua dalam penyaluran beasiswa dan program rehabilitasi rumah

7 Juli 2025   08:57 Diperbarui: 7 Juli 2025   09:25 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bung Hajo Leo aktivis GMNI cabang Sumba Timur 

Sabu Raijua, 7 Juli 2025 – Mahasiswa asal Kabupaten Sabu Raijua memberikan apresiasi atas komitmen Bupati Sabu Raijua dalam menyalurkan program beasiswa kepada mahasiswa serta bantuan rehabilitasi rumah bagi warga kurang mampu.

Apresiasi tersebut disampaikan menyusul penyerahan secara langsung bantuan beasiswa kepada 40 mahasiswa dan bantuan rehabilitasi rumah kepada 8 keluarga kurang mampu, yang digelar pada 3 Juli 2025 di Aula Kantor Bupati Sabu Raijua.

Dalam pernyataannya, mahasiswa menilai bahwa program tersebut merupakan bukti nyata bahwa pemerintah daerah mulai serius menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, khususnya generasi muda dan kelompok rentan. Mereka memandang bahwa beasiswa bukan sekadar bantuan biaya pendidikan, tetapi juga bentuk investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah.

 "Pendidikan adalah kunci kemajuan. Kami melihat langkah ini sebagai bentuk nyata dari keberpihakan kepada masyarakat kecil dan bentuk semangat keadilan sosial," ujar Bung Hadjo Leo, aktivis GMNI cabang Sumba Timur.

Selain beasiswa, mahasiswa juga menyoroti program rehabilitasi rumah sebagai langkah strategis pemerintah dalam memberikan kehidupan yang lebih layak bagi warganya. Program ini dinilai sangat penting bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam kondisi hidup yang tidak memadai.

Mahasiswa juga menyampaikan bahwa mereka sebelumnya telah mempertanyakan realisasi 16 program prioritas daerah, termasuk program beasiswa, dalam sebuah pernyataan sikap yang di rilis pada 22 Juni 2025. Dengan terlaksananya penyaluran bantuan pada awal Juli ini, mahasiswa menilai pemerintah telah memenuhi salah satu janji politiknya.

Meski begitu, mereka menegaskan akan tetap menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah daerah, demi memastikan program pembangunan yang berjalan bersifat inklusif, transparan, dan berkelanjutan.

“Kami berharap kebijakan seperti ini tidak berhenti di sini. Harus dilanjutkan, diperluas, dan diawasi secara akuntabel demi terwujudnya Sabu Raijua yang Harmonis, Unggul, Mandiri, Berbudaya, dan Adil,” tegas Hadjo Leo.

Hidup Mahasiswa!
Hidup Marhaen!

Penulis: Bung Hajo Leo 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun