Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Penulis, Pemerhati hubungan internasional, sosial budaya, kuliner, travel, film dan olahraga

Pemerhati hubungan internasional, penulis buku Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. http://kompasiana.com/arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Babylonia dan Guyonan yang Ditanggapi Serius

13 Juli 2025   06:21 Diperbarui: 13 Juli 2025   07:31 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Babylonia, sumber gambar SteamCommunity.com

Pagi-pagi baca pertanyaan seorang warganet di Threads, penulis senyum-senyum sendiri. Betapa tidak, pertanyaannya terkesan ngadi-ngadi alias mengada-ada. Bahasa kerennya "absurd", sebuah kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak masuk akal, tidak logis, atau tidak rasional.

Begini pertanyaannya "Kadang bertanya tanya sendiri, yg ngasih nama kerajaan Babilonia tu. Punya masalah apa dia sama si Nia?.

Sontak pertanyaan tersebut mendapat banyak jawaban dari warganet, mulai dari yang serius hingga guyon (kebanyakan sih guyon).

Seorang warganet yang serius menjawab seperti ini "Babylonia yang dalam bahasa Akkadia berarti "Gerbang para Dewa" nama yang keren kok".

Tidak cukup dengan jawaban tersebut, si warganet tadi menambahkan penjelasannya "Ibu kota Pakistan aja Islamabad padahal mayoritas muslim, kenapa ga nama nya Islamagood? Karena dalam bahasa Parsi, abad itu artinya inhabited place. Islamabad = City of Islam. Keren kan?"

Sementara warganet lainnya menjawab pertanyaan dengan pertanyaan "Apakah nia itu pelakor? ".

Serupa dengan warganet yang menjawab pertanyaan dengan pertanyaan, warganet lain malah menjawabnya dengan absurd pula, seperti:

"Kayaknya Nia nilep kulit ayam yang udah disisihin buat dimakan terakhir. "

"Nia itu mahasiswi, lagi nyusun skripsi. Dia itu suka ngerjain sesuatu, belum selesai sudah ngerjain yg lain. Temennya tahu dan ngingetin dia. BAB I LO, NIA... "

"Si Nia itu seorang penyihir, ketika penduduk nya tau klo dia penyihir jdinya di katain 'babi lo nia'. Jadi begitu lah cerita karangan saya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun