Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Penulis, Pemerhati hubungan internasional, sosial budaya, kuliner, travel, film dan olahraga

Pemerhati hubungan internasional, penulis buku Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. http://kompasiana.com/arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Diet Sampah Gaya Pupu Fafa

14 Maret 2025   13:13 Diperbarui: 14 Maret 2025   13:13 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pupu Fafa dan kawan-kawannya sedang melakukan diet sampah. Sumber gambar: Meta AI

"Wah gue masih ingat dong apa yang dikatakan A.A Gym. We can start with ourselves and start now," jawab Pupu dengan gaya anak Jakselnya.

"Iya, kita bisa memulainya dari yang kecil-kecil seperti membawa tas belanja sendiri, menggunakan botol air minum yang dapat digunakan kembali, dan menghindari penggunaan sedotan plastik. Kita juga bisa memilih produk yang memiliki kemasan yang ramah lingkungan," jelas Fafa

"Siip, itu mudah banget, sis! Tapi, bagaimana caranya kita memilih makanan yang sehat dan ramah lingkungan?" tanya Pupu.

"Kita bisa memilih makanan yang dibuat dari bahan-bahan alami bro!. Hindari penggunaan bahan kimia. Pilihlah makanan yang memiliki kemasan yang ramah lingkungan dan memiliki sertifikat ramah lingkungan," jawab Fafa.

"Wow, itu keren banget, sis! Tapi, bagaimana caranya kita mengelola sampah dengan baik, apakah kita harus membawanya sendiri ke tempat pembuangan akhir di Bantar Gebang, Bekasi?" kali ini giliran Pupu yang kembali bertanya.

"Ya enggak seekstrim itu juga kali bro!. Kita bisa memulainya dengan memisahkan sampah organik dan non-organik, menggunakan sampah organik sebagai pupuk atau kompos, dan menghindari penggunaan sampah yang tidak dapat didaur ulang," jelas Pupu.

"Wah ternyata diet sampah enggak susah-susah amat sis!. Kita bisa melakukan diet sampah di bulan Ramadhan ini dan membuat perubahan yang lebih baik!" kata Fafa.

"Yuk, bro! Kita bisa membuat perubahan yang lebih baik dengan melakukan diet sampah. Mari kita bersama-sama melakukan gerakan diet sampah dan membuat Indonesia menjadi lebih hijau!" kata Pupu sambil tersenyum manis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun