Mohon tunggu...
Aris Armunanto
Aris Armunanto Mohon Tunggu... Penghobi jalan pagi.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur,...(Amsal 17:22).

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pendakian Gunung Bismo via Sikunang, Bisa Dapat 4 Puncak Dan Bawa Oleh-Oleh Kentang Dieng Lho!

16 Mei 2025   06:42 Diperbarui: 16 Mei 2025   08:50 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Istirahat seadanya di Basecamp Sikunang (fokumentasi pribadi)

View sunrise dari puncak Gunung Bismo (dokumentasi pribadi)
View sunrise dari puncak Gunung Bismo (dokumentasi pribadi)

Akhirnya pada pukul 5:45, sebagian dari kami sudah berada di Puncak Indraprasta, puncak tertinggi dari pendakian Gunung Bismo via Sikunang. Total waktu dari basecamp sekitar 2 jam 52 menit. Sudah termasuk istirahat dan mengambil dokumentasi.

Meskipun Gunung Bismo tidak memiliki campsite yang luas, namun menawarkan pemandangan alam yang cantik, dan jalur pendakiannya pun cukup ramah. Nyaman untuk pendakian tektok karena puncak tertingginya bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 3 jam berjalan kaki dari basecamp.

Puncak Indraprasta 2.365 Mdpl Gunung Bismo (dokumentasi pribadi)
Puncak Indraprasta 2.365 Mdpl Gunung Bismo (dokumentasi pribadi)

Saya dan beberapa teman pendaki menyempatkan diri ke puncak yang lain, yaitu Puncak Gandhara 2.354 Mdpl. Saya mengetahui namanya dari peta pendakian karena di puncak itu tak ada tulisan apapun. Ini adalah puncak ke 4 yang bisa saya capai. Puncak Gandhara merupakan puncak tertinggi dari jalur pendakian lain.

Peta jalur pendakian (dokumentasi pribadi)
Peta jalur pendakian (dokumentasi pribadi)

Di puncak Gandhana, kami bertemu dengan dua orang turis dari Kanada, Sarah dan Sam. Saya cukup lama mengobrol dengan mereka. Mereka berdua liburan di Indonesia selama 40 hari. Setelah mendaki Gunung Bismo, Sarah dan Sam akan ke Gunung Merbabu, Bromo, Kawah Ijen, Lombok dan Taman Nasional Komodo. 

Bersama turis Kanada, Sarah dan Sam (dokumentasi pribadi)
Bersama turis Kanada, Sarah dan Sam (dokumentasi pribadi)

Puncak Gandhara (dokumentasi pribadi)
Puncak Gandhara (dokumentasi pribadi)

Setelah Sarah dan Sam pergi, kami memutuskan kembali turun untuk istirahat sebentar dengan teman-teman lain yang menunggu di bawah naungan pohon di dekat Puncak Indraprasta. 

Mas Joko, seperti pada pendakian-pendakian sebelumnya, selalu membawa kompor portable atau kompor gunung, serta membawa air mineral yang cukup banyak untuk menyeduh kopi dan mie instan, dan tentunya membawa juga buah semangga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun