Mohon tunggu...
Aris Wica
Aris Wica Mohon Tunggu... Editor - Penikmat kopi

simple

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cahaya Mata

4 Juli 2019   12:56 Diperbarui: 4 Juli 2019   13:11 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung gelap menyapu
Melihat namun semu
Meski warna merayu
Datang lalu berlalu

Hitam jadi temanku
Pekat asa memburu
Lantang menantang waktu
Meski banyak tak tahu

Hingga terbuka sekat ruang hampa
Tersadar kini telah nyata
Dia cahaya mata

Bergulung awan-awan
Melukis kedamaian
Saatnya untuk berjalan
Coba selalu bertahan

Kaulah cahaya mata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun